kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.199   58,00   0,81%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,76   1,36%
  • ISSI 220   0,63   0,29%
  • IDX30 449   6,24   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,54   1,04%
  • IDX80 127   1,40   1,11%
  • IDXV30 134   0,16   0,12%
  • IDXQ30 149   1,66   1,12%

Draft RUU LPPI masih dibahas di Bappenas


Kamis, 18 Juli 2019 / 20:54 WIB
Draft RUU LPPI masih dibahas di Bappenas


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pembentukan Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia (LPPI) masih tahap pembahasan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Saat ini Rancangan Undang-undang (RUU) LPPI juga masih menunggu masukan dari pemerintah sampai akhirnya siap dibawa ke parlemen.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Meirijal Nur mengatakan RUU tersebut telah diharmonisasikan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) dan dibahas oleh panitia antar Kementerian.

“Jadi draft-nya belum dibahas dan belum masuk ke parlemen. Saat ini drafnya masih di Bappenas dalam kerangka regulasi,” kata Meirijal di Jakarta, Kamis (18/7).

Yang jelas, dari sisi persyaratan RUU sudah memenuhi, termasuk ketentuan adanya naskah akademik. Rancangan aturan ini sudah diproses sejak tahun 2016, namun ada berbagai riset yang dilakukan sampai akhirnya rampung, berupa riset dari aspek sosial, ekonomi dan yuridis.

Dalam naskah akademik ditemukan, bahwa Indonesia mempunyai gap pembiayaan yang besar. Solusinya adalah dengan memperbesar kapasitas dan tata kelola SMI dengan mendorong lembaga ini menjadi LPPI.

Namun ia belum bisa memastikan kapan lembaga ini berdiri. Menurutnya, jika Presiden Joko Widodo dan Bappenas bersedia mendorong RUU ini masuk parlemen pada tahun 2020, maka pihaknya akan siap.

“Jika pemerintah mengharapkan seperti itu, tapi kami belum tahu kepastian dari kerangka regulasi Bappenas karena mereka juga punya skala prioritas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×