Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank siap mengembangan sistem pembayaran quick response (QR) code meskipun standarisasi Bank Indonesia (BI) belum merampungkan standardisasi QR Code.
Standardisasi QR Code yang dibuat BI yang dinamakan QR Code Indonesia Standard (QRIS) masih dalam proses ujicoba. Setelah ujicoba tahap pertama rampung, BI masih harus melanjutkan ujicoba tahap kedua sebelum resmi diterapkan.
Salah satu bank yang akan segera meluncurkan QR Code adalah BPD Sumatra Selatan Bangka Belitung (BSB). Dalam waktu dekat, bank ini akan meluncurkan QR Code dengan nama Lapaku.
Layanan pembayaran digital itu sebetulnya sudah tersedia dalam aplikasi mobile banking yang sudah diluncurkan sejak awal tahun 2018. Namun, belum bisa digunakan karena masih harus menunggu izin dari Bank Indonesia (BI).
" QR code BSB masih menunggu persetujuan BI. Dan soal standardisasi, pihak bank hanya menunggu arahan dari BI." kata Direktur Pemasaran Bank Sumsel Babel, Antonius Prabowo Argo kepada Kontan.co.id, Jumat (22/3)
Selain itu, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Tbk (BJBR) juga akan segera memiliki QR Code. Layanan tersebut direncanakan bisa meluncurkan paling lambat pada kuartal II mendatang dan saat ini tinggal menunggu perizinan saja.
Muhammad Asadi Budiman, Sekreataris Perusahaan BJBR mengatakan, QR code tersebut tetap akan diluncurkan kuartal II mendatang meskipun standardisasi QR Code yang sedang dipersiapkan BI belum rampung dalam waktu dekat.
Dalam persiapan QR code tersebut, BJBR masih melakukan pengembangan sendiri. Namun ke depan, tidak tertutup kemungkinan bank daerah ini menjalin kerjasama dengan perusahaan financial technologi (fintech).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News