kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,37   -3,13   -0.34%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dua Tahun Berjalan, BRI Catat Nilai Outstanding Pinjaman Ultra Mikro RP611,2 Triliun


Kamis, 07 Maret 2024 / 17:40 WIB
Dua Tahun Berjalan, BRI Catat Nilai Outstanding Pinjaman Ultra Mikro RP611,2 Triliun
ILUSTRASI. Kontan - BRI Ultra Mikro Kilas Online. Pekerja merapihkan dagangannya saat berlangsung pameran di Jakarta, Minggu (22/7). berdasarkan data BI,total UMKM di Indonesia saat ini mencapai 57,83 juta unit usaha. Sebanyak 28,33 juta unit di antaranya bergerak di subsektor pertanian/peternakan, 16,77 juta unit di subsektor perdagangan, dan 8,2 juta unit di subsektor industri kreatif. KONTAN/Baihaki/22/2018


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Holding Ultra Mikro (UMi), yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mampu mencatat kinerja keuangan yang positif selama dua tahun lebih berjalan. Untuk BRI, nilai outstanding pinjaman segmen ultra mikro mencapai Rp 611,2 triliun selama periode 2023. Buat perbandingan, di 2021 outstanding pinjaman mencapai Rp 483,9 triliun dan di 2022 sebesar Rp 551,3 triliun.

Rinciannya, sepanjang 2023, outstanding pinjaman mikro BRI mencapai Rp 496,6 triliun. Realisasi ini naik dari Rp 449,6 triliun setahun sebelumnya.

Sementara Pegadaian dan PNM masing-masing mencetak outstanding Rp 67,6 triliun dan Rp 47,1 triliun sepanjang 2023. Realisasi tersebut naik dari posisi di 2023, yakni sebesar Rp 59,1 triliun untuk Pegadaian dan Rp 42,6 triliun untuk PNM.

BRI kini juga menjadikan segmen ultra mikro sebagai salah satu andalan untuk menggenjot penyaluran kredit. Bank ini mematok target pertumbuhan kredit BRI tahun ini di kisaran 11%-12% secara tahunan.

Baca Juga: Hadiri WEF 2024, Direktur Utama BRI Sunarso Ungkap Peran Holding Ultra Mikro

"Strategi BRI akan tetap fokus di UMKM, bahkan kami canangkan bahwa kami akan go smaller, sektor ulta mikro akan menjadi mesin pertumbuhan baru," kata Sunarso, Direktur Utama BRI.

BRI mencatat penyaluran kredit sepanjang 2023 mencapai Rp 1.226,4 triliun, tumbuh 11,2% secara tahunan. Rinciannya, penyaluran segmen kredit mikro tercatat sebesar Rp 611,2 triliun, disusul segmen kredit kecil dan menengah sebesar Rp 267,5 triliun. Sementara penyaluran segmen kredit konsumer mencapai Rp 190 triliun dan kredit korporasi sebesar Rp 190,7 triliun.

BRI juga mendapatkan alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 165 triliun untuk tahun ini. Alokasi ini lebih rendah daripada kuota yang didapat pada tahun 2023, yang senilai Rp 194,4 triliun. Kala itu, BRI hanya berhasil menyalurkan Rp 163,3 triliun dari kuota tersebut ke 3,5 juta debitur.

Baca Juga: Desa Padang Panjang Terus Tingkatkan Potensi, BRI Beri Dukungan Melalui AgenBRILink

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, BRI akan berupaya memenuhi target. Menurut dia, BRI sudah memiliki infrastruktur yang memadai serta sumber pertumbuhan baru melalui ekosistem ultra mikro.

“Dari sisi infrastruktur, saat ini BRI telah memiliki BRISPOT yang terus dioptimalisasikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pekerjaan tenaga pemasar (mantri)," ujar Supari. Melalui Holding Ultra Mikro, ia yakin BRI dapat mendorong penyaluran KUR hingga akar rumput.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×