Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan jumlah bank yang masuk dalam Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) 4 bisa bertambah. Setidaknya, jumlahnya menjadi sepuluh.
Seperti diketahui, saat ini baru ada empat bank yang masuk dalam KBMI 4. Mereka adalah PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).
Artinya, bakal ada tambahan enam bank yang memiliki modal inti di atas Rp 70 triliun agar menjadi bank KBMI 4. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menargetkan itu bisa terealisasi dalam waktu dua tahun.
Baca Juga: Bank-Bank Besar Belum Pangkas Bunga Deposito, Ini Pemicunya
“Ini sifatnya kalau bahasa saya itu voluntary tapi directed,” ujar Dian, Selasa (11/2).
Menurutnya, ini penting dilakukan agar perbankan bisa turut mendukung target pertumbuhan ekonomi. Di mana, Presiden Prabowo menargetkan ekonomi bisa tumbuh hingga 8%.
Lebih lanjut, Dian bilang salah satu prinsip utama agar suatu negara bisa memiliki pertumbuhan yang tinggi adalah berfungsinya sektor keuangan dengan baik, termasuk perbankan.
“Perlu diingat kalau bank itu size does matter, ini akan kita dorong karena semakin besar banknya maka semakin efisien dan kapasitas kreditnya besar” ujarnya.
Sebelumnya, ada beberapa bank yang memang menargetkan bisa naik kelas menjadi KBMI 4. Salah satunya adalah PT Bank Permata Tbk.
Presiden Direktur Bank Permata Meliza M. Rusli sempat bilang ada kemungkinan Bank Permata bisa naik kelas. Hanya saja, ia menyebutkan hal tersebut baru bisa terealisasi dalam lima hingga delapan tahun mendatang.
Baca Juga: Janji Dividen Jumbo dari Bank Penguasa Pasar
“Bisa juga lebih cepat atau lebih lama tergantung dari kondisi perekonomian,” ujar Meliza, Oktober lalu.
Bukan tanpa alasan, Meliza bilang kala itu modal yang dimiliki Bank Permata sudah mencapai Rp 50 triliun. Artinya, Meliza dan tim perlu mengejar tambahan modal inti sekitar Rp 20 triliun untuk bisa naik kelas.
Ia optimistis hal tersebut dapat terwujud jika Bank Permata tetap mencatatkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan. Terlebih, itu berasal dari profitabilitas yang didapat bank.
Selanjutnya: Tarik Investasi, Sri Mulyani Ungkap 655 Investor Dapat Keringanan Pajak
Menarik Dibaca: AlloFresh Luncurkan Fitur Perbandingan Harga untuk Konsumen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News