kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung bisnis, BNI digitalkan UMKM dan koperasi lewat jaringan agen


Selasa, 23 November 2021 / 22:15 WIB
Dukung bisnis, BNI digitalkan UMKM dan koperasi lewat jaringan agen
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dan Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi menandatangani kerja sama di Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Sukabumi, Selasa (23/11).


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mendukung digitalisasi sistem koperasi dan UMKM yang sejalan dengan program Digitalisasi Koperasi dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM).

Kerjasama ini ditunjukkan dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara BNI dan Kemenkop UKM antara Direktur Layanan dan Jaringan BNI Ronny Venir dan Deputi Bidang Perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi di Desa Sirna Jaya, Kecamatan Warung Kiara, Kabupaten Sukabumi, Selasa (23/11). 

Kerja sama itu berupa pengembangan kapasitas SDM koperasi dalam rangka peningkatan literasi keuangan. Kemudian melakukan publikasi dan sosialisasi program kerja serta pertukaran data dan informasi.

Selain itu, mendorong digitalisasi dan pengembangan usaha koperasi melalui bisnis branchless banking BNI Agen46. Ditambah lagi, dukungan alternatif pembiayaan bagi anggota koperasi.

Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BBTN) dorong pembangunan perumahan ramah lingkungan

Pada kesempatan ini, BNI menyediakan tiga layanan keuangan digital untuk pengembangan koperasi diantaranya melalui branchless banking (BNI Agen46), cash management, serta EDC/QRIS.  Dengan organisasi bisnis menjadi semakin digital, koperasi akan memperoleh banyak keuntungan dengan layanan digital BNI. “Koperasi akan memperoleh keuntungan (fee) atas setiap transaksi yang digunakan,” kata Ronny di Sukabumi, Selasa (23/11).  

Koperasi juga akan memiliki bisnis yang berbeda dari bisnis koperasi saat in. Selain itu, koperasi juga bisa melayani tidak hanya sebatas pada anggotanya saja, melainkan masyarakat lainnya yang berpotensi menjadi anggota baru koperasi melalui branchless banking seperti agen 46. “Mereka juga bisa ikut  membantu program pemerintah terkait dengan inklusi dan literasi keuangan bagi masyarakat kita,” paparnya. 

Di sisi lain, BNI turut mendukung momentum pemulihan ekonomi Indonesia salah satunya dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dirasakan langsung oleh para UMKM. 

Pelaku usaha, merasakan betul manfaat KUR BNI melalui suku bunganya yang rendah, hanya 6% per tahun, lalu jangka waktu panjang hingga 5 tahun, serta nominal maksimal sampai Rp 500 juta.

Selanjutnya: Bank Ina Perdana (BINA) patok harga rights sssue Rp 4.200 per saham

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×