kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dukung ekonomi di atas 6%, BNI fokus di 8 sektor


Selasa, 26 Agustus 2014 / 17:48 WIB
Dukung ekonomi di atas 6%, BNI fokus di 8 sektor
ILUSTRASI. Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (13/3) di Pegadaian Stagnan. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk, Gatot M Suwondo mengatakan bahwa tantangan pertumbuhan ekonomi Indonesia ada pada lemahnya infrastruktur. Ekonomi Indonesia membutuhkan infrastruktur yang bisa mendukung kegiatan perindustrian di dalam negeri.

Dengan masuknya perbakan dalam pembiayaan infrastruktur untuk memperbaiki struktur industri domestik, pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan bakal mencapai diatas 6%.

"Karena itu, saat ini BNI fokus memperbaiki infrastruktur pada delapan sektor industri," ujar Gatot dalam Seminar Konsolidasi Perbankan Menghadapi MEA 2020 di Jakarta, Selasa (26/8).

Gatot menjelaskan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 6%, maka perlu adanya dukungan empat komponen yang bertumbuh, yakni konsumsi masyarakat, konsumsi pemerintah, investasi dan ekspor maupun impor. Komponen-komponen tersebut tentu harus didukung oleh industri yang bisa diterima di dalam negeri.

Sedangkan fokus kerja di bidang business banking, saat ini BNI tengah konsentrasi pada pengembangan infrastruktur di delapan subsektor industri. "Sebagai bank pemerintah, fokus bisnis BNI lainnya adalah consumer dan retail," katanya.

Lebih lanjut Gatot menambahkan, delapan fokus bisnis BNI tersebut terdiri atas, agriculture, communication, oil gas and mining, retailer and wholesale, engineer and construction, electricity, food and beverage, dan chemical. "Di bisnis consumer and retail, kami fokus memenuhi segala kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×