Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mengaku belum membuat target penyaluran kredit infrastruktur tahun ini. Manajemen masih menunggu gambaran target pembangunan infrastruktur dari pemerintahan baru yang dipimpin Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Gatot Murdiantoro Suwondo, Direktur Utama BNI mengatakan, bank ini mulai mengembangkan kredit infrastruktur tahun 2008. "Kami tunggu dulu arah kebijakan presiden baru yang akan dilantik 20 Oktober mendatang," kata dia.
Di semester I-2014, bank berkode saham BBNI menyalurkan kredit infrastruktur Rp 40 triliun. Dana tersebut mengalir ke pembangunan infrastruktur listrik, jalan tol, dan telekomunikasi.
Berdasarkan laporan keungan per Juni 2014, total kredit yang disalurkan BNI mencapai Rp 257,52 triliun. Dengan demikian, kredit infrastruktur BNI memiliki porsi kurang lebih 15,53% dari total kredit di semester I-2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News