kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Dukung Perluasan Digitalisasi dan Ekonomi Digital, APJII Gandeng AFPI


Jumat, 03 Februari 2023 / 14:52 WIB
Dukung Perluasan Digitalisasi dan Ekonomi Digital, APJII Gandeng AFPI
ILUSTRASI. Ilustrasi Financial Technology (Fintech).


Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) jalin kerja sama untuk mendukung perluasan digitalisasi dan meningkatkan dampak ekonomi digital bagi pembangunan.

Kerja sama APJII dan AFPI dituangkan dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh Ketua Umum APJII Muhammad Arif dan Ketua Umum AFPI Adrian A. Gunadi.

Muhammad Arif mengatakan kerjasama dengan AFPI merupakan langkah strategis untuk memanfaatkan potensi, keahlian, dan fasilitas yang dimiliki masing-masing guna meningkatkan utilisasi dan kapasitas para anggotanya untuk memanfaatkan potensi ekonomi digital yang sangat besar di Indonesia.

“Dengan MoU ini anggota APJII yang ingin mengembangkan usaha di industri internet dapat memiliki akses pendanaan produktif yang disediakan oleh anggota AFPI,” ucap Arif dalam Siaran Persnya, Jumat (3/2).

Baca Juga: Jangan Jadi Korban, Ini Daftar Pinjaman Ilegal 2023 Menurut OJK

Adrian A. Gunadi  juga mengatakan dengan kerjasama ini  diharapkan kapabilitas aset ekosistem digital dapat meningkat.

Sebagai informasi, Survei APJII tahun 2022 mengatakan tingkat penetrasi pengguna internet Indonesia kini mencapai 77% dari populasi dan secara kinerja fintech pendanaan per Desember 2022.

Tercatat penyaluran pendanaan sepanjang tahun berjalan mencapai Rp 225 triliun dengan porsi penyaluran ke sektor produktif sebesar 43%, serta outstanding pinjaman sebesar Rp 51,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×