kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung program PEN, SMF salurkan pembiayaan homestay Rp 2,25 miliar di Karanganyar


Senin, 05 Oktober 2020 / 11:54 WIB
Dukung program PEN, SMF salurkan pembiayaan homestay Rp 2,25 miliar di Karanganyar
SMF menyalurkan pembiayaan homestay di Desa Kemuning, Kabupaten Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF menyalurkan total pembiayaan homestay di Desa Kemuning, Kabupaten Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah senilai Rp 2,25 miliar. Ini merupakan upaya perusahaan mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor pariwisata daerah.

"Penyaluran pembiayaan homestay ini merupakan bagian dan komitmen SMF dalam mendukung PEN yang dicanangkan oleh pemerintah melalui pembiayaan homestay," kata Direktur SMF Trisnadi Yulrisman, dalam keterangan resmi, Jumat (2/10). 

SMF juga berkomitmen untuk memberikan manfaat yang lebih luas di tengah pandemi dengan siap mendorong kembali pertumbuhan di sektor pariwisata yang sejalan dengan program pemerintah dalam memulihkan ekonomi nasional. 

Dengan begitu, ia berharap kerjasama ini bisa mengembangan potensi wisata di Kabupaten Karanganyar sehingga memberikan dampak positif bagi peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendukung Program PEN.

Baca Juga: OJK: Prospek pembiayaan rumah multifinance masih sulit

“Kami meyakini bahwa bergeraknya homestay di Desa Kemuning ini akan menjadi salah satu pendorong sektor pariwisata. Serta penyaluran pembiayaan bagi homestay juga akan menumbuhkan potensi ekonomi baik bagi pemilik homestay maupun masyarakat sekitar,” ungkap Trisnadi.

Kerjasama tersebut direalisasikan melalui Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara SMF dan BUMDes Desa Kemuning dan ditandatangani oleh Trisnadi Yulrisman dan Direktur BUMDes Kemuning Makmur, Joko Sugiarto, pada Kamis (1/10/) di Balai Branti, Desa Kemuning, Jawa Tengah. 

Trisnadi menilai program pembiayaan homestay ini dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan sosial. Sebab, pembiayaan homestay dapat meningkatkan kualitas aspek kesehatan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, tingkat pendapatan, kualitas hidup, perdagangan, dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan. 

Sebagai informasi, program pembiayaan homestay merupakan salah satu program penugasan khusus kepada SMF dari pemerintah. 

Sepanjang tahun 2019, SMF telah bersinergi dengan para pemangku kepentingan dalam merealisasikan Program Kemitraan berupa Program Pembiayaan Homestay di Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) yang terletak di Jawa Tengah, DIY Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Selanjutnya: Sarana Multigriya Finansial salurkan pembiayaan KPR Syariah Rp 500 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×