kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dukung Qanun 11, Mandiri Syariah perluas jaringan kantor di Aceh


Senin, 11 Mei 2020 / 10:24 WIB
Dukung Qanun 11, Mandiri Syariah perluas jaringan kantor di Aceh


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Region Head I Mandiri Syariah Ahmad Zailani menambahkan dengan perluasan ini, maka jaringan kantor Mandiri Syariah di Aceh saat ini menjadi 36 outlet yang didukung oleh 184 unit ATM Mandiri Syariah, Bank Mandiri dan jaringan ATM Bersama. Serta didukung layanan digital meliputi Mandiri Syariah Mobile dan Net Banking.

Ahmad Zailani melanjutkan, penambahan kantor ini juga diharapkan dapat meningkatkan aset Mandiri Syariah di Aceh yang mencapai Rp2,24 triliun per Maret 2020 naik 57,91% dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,41 triliun.

Adapun per akhir triwulan I 2020 aset Mandiri Syariah secara nasional mencapai Rp114,75 triliun naik 16,43% yoy. Nilai ini merupakan pencapaian tertinggi bank syariah di Indonesia sampai dengan saat ini.

"Insya Allah dalam waktu dekat akan dibuka lagi 7 cabang sharing office yang berlokasi di  Banda Aceh Hasan Batoh, Cut Meutia, Lhoksemawe, Biruen, Sigli, Kuala Simpang dan Tapak Tuan," tambah Zailani.

Sementara itu Corporate Secretary Mandiri Syariah Ahmad Reza menyampaikan saat ini Mandiri Syariah terus berkoordinasi dengan Bank Mandiri sebagai induk perusahaan dalam proses pengalihan aset ke Mandiri Syariah.

Baca Juga: Mandiri Syariah siapkan program kebijakan untuk nasabah terdampak Covid-19

"Tentunya kami akan siap melanjutkan pengelolaan aset-aset Bank Mandiri di Aceh agar nasabah dapat tetap mendapatkan layanan perbankan terbaik dari Bank Mandiri Group.Kami mendapat dukungan penuh dari Bank Mandiri selaku induk agar perpindahan nasabah dan system berjalan baik,” jelasnya.

Hingga Maret 2020, aset yang dimiliki Bank Mandiri di Aceh antara lain 47 kantor cabang, serta lebih dari 200 ribu nasabah dengan portofolio dana pihak ketiga sekitar Rp2 triliun.

Ahmad Reza menambahkan pihaknya telah mengantongi izin untuk membuka Layanan Syariah Bank (LSB) di seluruh kantor cabang Bank Mandiri di Aceh. “Layanan Syariah Bank ini akan membantu masyarakat untuk membuka rekening syariah, melunasi Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) serta memberikan informasi lain terkait produk dan layanan syariah yang dibutuhkan,” katanya.

Untuk kemudahan dan kenyamanan nasabah, Mandiri Syariah gencar melakukan transformasi digital. Di antaranya meningkatkan dan mengembangkan fitur digital channel seperti tarik tunai tanpa kartu ATM, transaksi pembayaran ke berbagai marketplace, pengisian saldo e-wallet, pembayaran dengan QRIS dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×