Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi berganti nama, PT Bank Hibank Indonesia berencana untuk menghadirkan beragam produk dan fitur untuk membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan hibank memiliki misi untuk menjadi bank yang memberdayakan ekosistem UMKM di Indonesia melalui pendekatan komunitas pilihan.
Menurutnya, upaya ini diharapkan mampu mendorong hibank mewujudkan kinerja berkelanjutan guna memaksimalkan nilai investasi bagi investor. Hibank akan terus meningkatkan kapabilitas dengan menambah produk-produk baru yang berorientasi pada kebutuhan nasabah.
“Saat ini aplikasi digital hibank sedang dalam pengembangan, dan akan segera launching guna memberikan solusi lengkap bagi UMKM Tanah Air untuk melompat lebih tinggi,” kata Royke dalam keterangan resmi, Jumat (26/5).
Baca Juga: Bank Mayora Resmi Ganti Nama Menjadi Hibank
Lebih lanjut, Royke menyebutkan hibank juga memiliki misi untuk menciptakan lingkungan kerja yang berdaya saing dan bermartabat dengan budaya digital untuk karyawan beraktualisasi dan berkembang.
Sebagai bank digital, dia bilang hibank akan terus berupaya untuk menjadi teladan penerapan tata kelola perusahaan dalam industri perbankan digital.
Sebagai informasi, Bank Mayora resmi berganti nama menjadi hibank sejak 17 Mei 2023, ditandai terbitnya surat izin OJK atas permohonan perubahan nama dan logo hibank.
Baca Juga: Bank Mayora Berubah Nama, BNI: Kami Dorong di Segmen UMKM
Saat ini hibank memiliki dua pemegang saham, yaitu BNI sebesar 63.92% dan PT Mayora Inti Utama sebesar 36.08%. Kepemilikan kuat BNI di hibank ditandai dengan warna logo hibank dengan simbol warna orange dan teal seperti BNI Group.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News