Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) juga mencatatkan adanya pertumbuhan kontribusi laba anak usaha. Hanya saja, pertumbuhannya tak sebesar dengan total laba secara konsolidasian, sehingga rasio kontribusinya pun sedikit turun.
Kontribusi laba anak usaha BNI di periode Januari hingga September 2023 senilai Rp 1,6 triliun atau naik 14,3%. Meski naik, rasio kontribusinya mengalami penurunan tipis dari 10,23% menjadi 10,16%.
PT BNI LIfe Insurance memberikan kontribusi laba terbesar senilai Rp 213,7 miliar. Hanya saja, pertumbuhannya hanya tipis dari periode sama tahun lalu yang senilai Rp 202,7 miliar.
Di sisi lain, kontribusi PT Bank Hibank Indonesia, entitas anak terbaru milik BNI, mulai menunjukkan kontribusinya yang meningkat signifikan. Adapun, kontribusi labanya dari Rp 60,3 miliar per September 2022 menjadi Rp 123,1 miliar.
Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini pun mengungkapkan bahwa kontribusi anak usaha juga terlihat dari penyaluran kreditnya. secara gabungan, perusahaan anak mencatatkan pertumbuhan kredit 94,3% YoY, sebagai dampak transformasi bisnis yang mulai berjalan.
“Penyaluran kredit yang tinggi oleh Perusahaan Anak dihasilkan dari Hibank yang fokus pada pembiayaan UMKM berbasis cluster dan BNI Finance yang fokus pada pembiayaan kepemilikan mobil di segmen konsumer," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News