kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

East Ventures kucurkan pendanaan seed funding ke startup Desty


Selasa, 01 Desember 2020 / 15:11 WIB
East Ventures kucurkan pendanaan seed funding ke startup Desty
ILUSTRASI. Apilkasi Desty


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan modal ventura, East Ventures baru saja mengucurkan pendanaan tahap awal atau seed funding kepada startup penyedia infrastruktur social commerce, Desty.  Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat pengembangan produk dan menggenjot akuisisi pengguna. Desty menargetkan mampu menarik 100.000 pengguna pada semester pertama 2021.

Desty merupakan platform digital yang membantu kreator konten, influencers, dan pedagang di media sosial membuat sebuah destinasi online untuk memasarkan dan menjual produk dan konten mereka.

Saat ini, Desty menawarkan dua produk yaitu Desty Page dan Desty Store. Desty Page memberikan layanan penyedia landing page yang dioptimasi untuk tautan di akun media sosial (khususnya Instagram). Adapun Desty Store menyediakan platform untuk membuka toko online dengan mudah, sebagai pelengkap marketplace.

“Menjalankan bisnis dalam kondisi pandemi sangat menantang, tapi kami percaya bahwa akselerasi digital memberikan sebuah kesempatan untuk berkembang. Kini kehadiran di platform online adalah sesuatu yang tidak bisa ditawar. Desty hadir sebagai solusi lokal, sederhana, dan gratis bagi bisnis online untuk membuat landing pages serta membangun online brand sendiri hanya dalam hitungan menit,” kata Bill Wang, CEO dan Founder Desty dalam keterangan tertulis pada Selasa (1/12).

Baca Juga: Social commerce KitaBeli raih pendanaan seed funding dipimpin East Ventures

Meskipun baru diluncurkan Oktober 2020, Desty telah berhasil menggaet ribuan pengguna termasuk online brands seperti Alowalo, Babycare, Notbad, kreator konten misalnya Mindblowon Studio atau Tahilalat, dan influencer dari industri kuliner, travel, gaya hidup, dan fesyen. Perusahaan ini juga telah terintegrasi dengan beberapa partner penting untuk menambahkan fitur pembayaran dan logistik di platform Desty Store.

“Tidak hanya pedagang online. Desty digunakan oleh beragam pengguna untuk meningkatkan engagement dengan followers mereka. Kami juga menyediakan fitur terbaik untuk pengguna kami mulai dari customizable templates hingga alat analisis yang lengkap,” kata Bill.

Willson Cuaca, Co-founder and Managing Partner East Ventures bilang, dalam setahun terakhir, jumlah pebisnis online di Indonesia tumbuh pesat. Mereka berbondong-bondong membuka toko online. Dengan menggabungkan keahlian digital global dan lokal, tim Desty telah berhasil membuat sebuah produk yang mampu menarik perhatian ribuan pengguna, hanya dalam beberapa minggu setelah diluncurkan.

“Kami sangat senang untuk bekerja sama dengan Desty dalam membantu jutaan pedagang online dan kreator konten di Indonesia mengintegrasikan bisnis mereka lintas berbagai platform e-commerce dan media sosial,” tambah Wilson.

Tim Desty dibentuk oleh founder yang berpengalaman panjang di perusahaan-perusahaan lokal dan global, mulai dari industri e-commerce, B2B, hingga telekomunikasi. Selama 17 tahun bekerja di Alibaba, Bill Wang terlibat dalam perjalanan perusahaan tersebut menjadi raksasa global dan terlibat dalam evolusi bisnisnya dari sebuah platform B2B yaitu Alibaba.com menjadi AliExpress. Bill Wang mendirikan Desty bersama Eric Natanael, seorang eksekutif yang mempunyai pengalaman di berbagai industri di Indonesia dan luar negeri.

Selanjutnya: East Ventures menyuntik pendanaan seed funding ke Asumsi.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×