Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 13,97 miliar pada 2024, meningkat 22% dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp 11,39 miliar.
Direktur Utama Easycash, Nucky Poedjiardjo, menjelaskan bahwa pertumbuhan laba ditopang oleh strategi promosi yang lebih efektif, serta visibilitas merek yang tetap terjaga melalui kampanye digital dan pemasaran berbasis konten yang terukur. Di sisi lain, perusahaan berhasil menekan beban pemasaran secara signifikan hingga Rp 94,11 miliar.
“Kami tetap berinvestasi pada infrastruktur untuk menjaga kualitas layanan prima. Hal ini tercermin dari kenaikan beban operasional yang mencerminkan komitmen jangka panjang kami terhadap pertumbuhan dan kepuasan pengguna,” ujar Nucky dalam keterangan resmi, Selasa (10/6).
Baca Juga: Easycash Telah Salurkan Pinjaman Sebesar Rp 70,64 Triliun Sejak 2017
Ia menambahkan, kinerja positif Easycash turut didukung oleh pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dan machine learning yang memperkuat sistem manajemen risiko sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.
Lebih jauh, Nucky menegaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi, tata kelola perusahaan yang baik, serta kolaborasi dengan mitra strategis dan pemangku kepentingan menjadi pilar utama perusahaan dalam menjaga keberlanjutan bisnis.
“Easycash menempatkan kepatuhan regulasi sebagai prioritas utama dalam seluruh aspek operasional, terutama dalam pelaksanaan POJK No. 40 Tahun 2024. Ini menjadi bukti komitmen kami dalam menjalankan prinsip tata kelola yang baik dan mendorong pertumbuhan berkelanjutan,” tutup Nucky.
Selanjutnya: Targetkan Bisnis Non Petrokimia Tumbuh 5 Kali Lipat, Ini Strategi Chandra Asri(TPIA)
Menarik Dibaca: Incar Dividen dari Big Caps? Kesempatan Beli PGEO, MEDC dan UNVR sampai 13 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News