Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indonesia Fintopia Technology (Easycash) dan PT Bank DBS Indonesia (DBSI) mengumumkan kemitraan strategis dalam penyaluran kredit (loan channeling) di Indonesia. Kemitraan ini merupakan perwujudan komitmen kedua perusahaan untuk memperkuat inklusi keuangan.
"Dengan dukungan serta kolaborasi dengan DBSI, maka diharapkan lebih banyak masyarakat Indonesia yang dapat mengakses layanan keuangan dengan mudah melalui platform Easycash, terutama bagi mereka yang belum terlayani (underserved) dan tidak memiliki akses ke layanan perbankan (unbanked)," ungkap Nucky Poedjiardjo Djatmiko, Direktur Utama Easycash dalam siaran pers, Kamis (6/2).
Kemitraan ini juga sejalan dengan target inklusi keuangan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, yang menargetkan inklusi keuangan mencapai 91 persen pada tahun 2025 dan meningkat hingga 98 persen pada tahun 2045.
Baca Juga: Easycash dan Superbank Perluas Jumlah Penyaluran Kredit Channeling
Lebih lanjut Nucky menyatakan, bahwa pihaknya bangga dapat bermitra dengan Bank DBS Indonesia, bagian dari DBS Group yang merupakan salah satu Grup Jasa Keuangan terbesar di Asia.
“Kemitraan ini tidak hanya akan memperluas jangkauan layanan Easycash, tetapi juga menghadirkan solusi kredit yang lebih efisien dan tepat sasaran bagi para pengguna. Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membantu lebih banyak masyarakat mendapatkan akses ke layanan daring yang dibutuhkan masyarakat,” tutur Nucky.
Willy Lawy, Head of Ecosystem Lending Bank DBS Indonesia, menambahkan bahwa pihaknya merasa antusias dapat bermitra dengan Easycash dalam upaya bersama untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia. Kerja sama ini disebut Willy merupakan langkah nyata untuk memperkuat ekosistem keuangan digital yang inklusif.
Baca Juga: Easycash Beberkan Upaya Jaga Tingkat TKB90 di Angka 100%
"Dengan dukungan dari Bank DBS Indonesia sebagai mitra terpercaya untuk mendukung pertumbuhan bisnis, kami berharap dapat memberikan akses pembiayaan yang lebih luas kepada pelaku usaha, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakat Indonesia," ujar Willy.
Easycash berkomitmen untuk terus mendukung terciptanya ekosistem fintech yang lebih sehat dan berkelanjutan serta memperluas akses layanan finansial bagi masyarakat. Sejak didirikan pada tahun 2017 hingga Desember 2024, Easycash telah menyalurkan pinjaman kepada lebih dari 7,2 juta penerima dana (borrower) dengan total nilai akumulasi lebih dari Rp63,21 triliun.
Salah satu upaya yang ditempuh Easycash untuk mewujudkan komitmen perluasan akses layanan finansial untuk masyarakat adalah melalui kemitraan dengan Bank DBS Indonesia.
Sementara itu, sebagai mitra terpercaya dalam mendukung pertumbuhan bisnis, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan ekosistem pembiayaan sebagai bagian dari strategi utama dalam memperluas akses ke layanan finansial. Sebelumnya, Bank DBS Indonesia telah menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan fintech.
Nucky Poedjiardjo juga mengajak semua pihak untuk terus berkolaborasi dan mendukung agenda pemerintah dalam hal peningkatan inklusi keuangan.
"Kami percaya bahwa dengan kemitraan dan dukungan dari berbagai pihak, kita dapat mencapai inklusi keuangan yang lebih baik dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia," tutup Nucky.
Baca Juga: Lender Individu Non-Profesional Bakal Dibatasi, Ini Respons Easycash
Selanjutnya: Resolusi Investasi 2025: Strategi Cerdas Menghadapi Dinamika Pasar dan Pajak
Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 6-9 Februari 2025, Ada Alpukat-Nugget
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News