kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonom: Peran OJK masih dibutuhkan


Jumat, 24 Juli 2020 / 22:45 WIB
Ekonom: Peran OJK masih dibutuhkan


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

Dia mengatakan di tengah wabah Covid-19, mau tak mau semua kredit anjlok karena sektor riil terbatas. Bahkan penurunan kredit terjadi di semua BUKU dan kelompok bank, namun di sisi lain DPK meningkat, terutama di DPK menengah atas yang memang menjaga konsumsi.

“Kinerja perbankan, walaupun sektor kredit turun namun secara keseluruhan tetap baik di tengah risiko ledakan NPL yang juga tinggi. Kembali ke periode lalu, jika ada yang menilai OJK tak kerja, itu hanya konflik perebutan kepentingan, jangan sampai kembali ke zaman dulu,” imbaunya.

Baca Juga: Sebanyak 14 bank pelaksana FLPP dinilai tak berperforma baik di semester I

Senada, Dosen dan Kepala Pusat Informasi Pengembangan Wilayah LPPM UNS Lukman Hakim menuturkan, apa yang dilakukan OJK sudah cukup mengakomodir pelaku industri di tengah pandemi. Lukman yang juga menjabat Komisaris Independen Bank DKI ini bilang, OJK harus menjadi mitra bank di saat krisis sekalipun.

“Sudah jadi tugas OJK menjadi partner bank, begitu ada masalah, harus langsung reaktif membuat kebijakan untuk menyelesaikan permasalahan yang konstruktif,” katanya.

Dalam kondisi pandemi Covid-19 menurut Lukman, yang harus dilakukan oleh pemerintah, BI dan OJK adalah, memastikan agar ekonomi berada di bawah kendali. Salah satunya dengan menyampaikan update kondisi ekonomi dan keuangan terkini secara rutin.

Baca Juga: Mitigasi risiko, LPS akan prioritaskan jaminan pemilik bank dalam penempatan dana

“Dengan demikian, jika ada rencana untuk membubarkan OJK, itu jadi tidak akan produktif, di saat upaya pemulihan ekonomi tengah dilakukan. Karena yang diperlukan saat pandemi ini adalah justru kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, BI dan OJK," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×