kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45915,95   -19,57   -2.09%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ekonomi tertekan, penyaluran kredit kuartal I-2020 diprediksi melambat lebih dalam


Selasa, 18 Februari 2020 / 20:56 WIB
Ekonomi tertekan, penyaluran kredit kuartal I-2020 diprediksi melambat lebih dalam
ILUSTRASI. Nasabah bertransaksi di Bank Mandiri Bintaro Tangerang Selatan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi

Direktur Utama PT Bank BCA Syariah (BCAS) John Kosasih juga memperkirakan penyaluran pembiayaan di kuartal I-2020 akan melambat lebih dalam dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Secara siklus, penyaluran pembiayaan di awal tahun memang lambat dibanding kuartal akhir tahun sebelumnya. Namun, tahun ini perlambatannya akan lebih dalam karena tekanan ekonomi semakin berat. Di awal tahun kita sudah mengahadapi musibah banjir, ditambah lagi merebaknya wabah corona," terang John.

Baca Juga: Sudah rilis laporan keuangan 2019, ini prospek saham bank BUMN selanjutnya

Meski melambat, BCA Syariah memperkirakan pembiayaan kuartal I masih akan tetap tumbuh dua digit secara tahunan, hanya saja secara kuartalan akan mengalami perlambatan. Sepanjang tahun ini, BCA Syariah menargetkan pembiayaan tumbuh 10%-15%.

Virus corona dinilai akan berdampak pada sektor industri pengolahan yang bergantung pada perdagangan ekspor impor. 

Seperti diketahui, pembiayaan BCA Syariah didominasi segmen komersial dari sektor perdagangan besar dan eceran, serta industri pengolahan.

Sambil menunggu dua sektor itu pulih, John bilang, BCA Syariah akan mendorong pembiayaan di sektor industri kerajinan, hasil bumi, dan juga sektor infrastruktur.

Sementara PT Bank Woori Saudara Tbk memperkirakan penyaluran kredit di triwulan pertama tahun ini akan melambat. Namun, itu masih akan sejalan dengan target tahunan sebesar 10%-12%. 

"Kami memang sudah memasang target pertumbuhan kredit lebih rendah tahun ini dibanding tahun lalu," ujara Rully Nova, Perwakilan Managemen Bank Woori.

Tahun 2019, Bank Woori mencatatkan penyaluran kredit tumbuh sekitar 16%-18%. Bank Woori memasang target tahun ini lebih rendah lantaran melihat kondisi ekonomi global yang masih tertekan.

Dengan kondisi ekonomi yang ada saat ini, Bank Woori memperkirakan penyaluran kredit segmen menengah dan segmen UMKM akan lebih bisa tumbuh baik. Sedangkan segmen korporasi diproyeksi akan menantang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×