Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - Perbankan nampaknya masih gemar menempatkan dana di surat berharga. Hal ini tercermin dari data laporan keuangan bank per Juli 2017.
Berdasarkan catatan KONTAN dari laporan keuangan bank per Juli 2017, jumlah penempatan surat berharga 10 bank besar mencapai Rp 583,5 triliun. Jumlah dana yang ditempatkan disurat berharga ini naik 7,07% secara tahunan atau year on year (yoy).
Kenaikan penempatan dana di surat berharga per Juli 2017 ini sedikit melandai dibandingkan kenaikan periode sama 2016 yang naik mencapai 31,9% yoy.
Kelompok bank BUKU IV seperti Bank Mandiri, BRI, BCA, dan BNI menjadi penyumbang terbesar tren penempatan dana di surat berharga ini.
Panji Irawan Direktur Treasuri dan Internasional BNI bilang penempatan surat berharga bank banyak dalam bentuk surat utang negara. "Kami banyak tempatkan di SUN," kata Panji kepada KONTAN, Selasa (5/9).
Sebelumnya, beberapa bankir menyambut positif rencana Bank Indonesia (BI) yang akan memasukkan obligasi korporasi sebagai salah satu komponen LFR (loan to funding ratio).
Jika aturan ini bisa diimplementasikan, bisa mengoptimalkan likuiditas perbankan. Berdasarkan catatan KONTAN 10 bank besar per Juli 2017 mencatat rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga (LDR) sebesar 91%.
LDR perbankan dalam tiga tahun terakhir tercatat terus mengalami kenaikan. Pada 2015 dan 2016 masing-masing sebesar 86% dan 89%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News