kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Empat bank mendanai pembangunan jalan tol


Sabtu, 02 Juni 2012 / 08:26 WIB
Empat bank mendanai pembangunan jalan tol
ILUSTRASI. Rekomendasi teknikal saham TINS, BFIN dan AALI


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Edy Can

JAKARTA. Perbankan semakin getol menyalurkan kredit di sektor infrastruktur. Terbaru, empat bank pelat merah bergabung dalam sindikasi kredit senilai Rp 1,9 triliun untuk PT Transmarga Jatim Pasuruan. Bantuan kredit ini untuk pembiayaan proyek pembangunan ruas jalan tol Gempol–Pasuruan sepanjang 34,2 kilometer (km).

Empat bank itu adalah Bank Mandiri sebesar Rp 702,187 miliar, Bank BNI sekitar Rp 614,41 miliar, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Rp 438,866 miliar, dan Bank Jawa Timur (Bank Jatim) senilai Rp 182,134 miliar.

Asmawi Syam, Direktur Kelembagaan BRI, mengatakan, kebutuhan dana proyek ini mencapai Rp 2,75 triliun. Namun keempat bank hanya membiayai 70% dari kebutuhan, dengan periode pinjaman hingga 15 tahun serta masa tenggang selama 17 bulan. "Periode awal, kami akan mencairkan untuk tahap satu tol Gempol-Rembang sepanjang 13,90 km," katanya, usai penandatanganan kerjasama, Jumat (1/6).

Asmawi menambahkan, pencairan kredit pada periode pertama berlangsung sekitar tahun 2013. Periode kedua berlangsung pada tahun 2014 untuk pembangunan jalan tol Rembang–Pasuruan sepanjang 8,10 km. Periode tiga untuk jalan tol Pasuruan-Grati sepanjang 12,15 km yang bakal berlangsung pada tahun 2015 mendatang. "Kami berharap bisa lebih cepat pencairannya," tambah Asmawi.

Sayang, Asmawi merahasiakan tingkat bunga kredit sindikasi ini. Informasi saja, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) tingkat bunga kredit investasi rata-rata sebesar 11,63% untuk rupiah dan 5,19% untuk valuta asing (valas).

Fransisca Nelwan Mok, Direktur Korporasi Bank Mandiri, menjelaskan, kredit pembangunan jalan tol untuk memperkuat infrastruktur nasional sebagai satu persyaratan bagi investor domestik dan asing meningkatkan investasinya. Hingga Maret 2012, total sektor infrastruktur mencapai Rp 35,78 triliun; dengan portfolio untuk jalan tol sekitar Rp 11,02 triliun.

Krishna Suparto, Direktur Business Banking BNI, menjelaskan, pihaknya, ikut sindikasi kredit karena proyek ini memiliki efek multiplier dalam pembangunan ekonomi. Pembiayaan sektor ini juga salah datu dari delapan sektor unggulan BNI. Bank berlogo 46 ini telah menyalurkan fasilitas kredit ke Jasamarga Group sebesar Rp 4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×