Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grup Emtek melalui anak usahanya PT Elang Media Visitama (EMV) akan mengakuisisi PT Bank Fama Internasional. Dewan Komisaris keduanya sudah sepakat melakukan akuisisi pada 27 September 2021 lalu.
EMV mencaplok 93% saham bank ini dan proses akuisisi ditargetkan bisa rampung pada 28 Desember 2021 mendatang. Meskipun akan mencaplok mayoritas saham bank ini, EMV berencana tetap mempertahankan tim manajemen Bank Fama saat ini.
"EMV juga berencana untuk mendukung dan meningkatkan kegiatan pengembangan karyawan untuk membangun keahlian dan kemampuan karyawan dalam mendukung kegiatan utama dari Bank Fama," tulis manajemen EMV dalam prospektus akuisisi Bank Fama yang diterbitkan, Jumat (5/11).
Dalam rangka akuisisi ini, Bank Fama akan menggelar RUPSLB pada 5 Desember 2021 dan EMV pada 6 Desember. Pengajuan permohonan pengambilalihan ke OJK akan dilakukan pada 8 Desember 2021 dan diperkirakan akan dapat restu OJK pada 22 Desember.
Baca Juga: Bank Fama akan dicaplok Grup Emtek, akuisisi ditargetkan kelar di akhir tahun
Alasan EMV mencaplok Bank Fama sejalan dengan rencana bisnis jangka panjang perseroan untuk mengembangkan usahnya di Indonesia., termasuk untuk mendukung gerakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan pada sektor UMKM.
Untuk mendanai akuisisi ini, Emtek melakukan tambahan setoran modal ke EMV. Akuisisi yang diusulkan mewakili investasi strategis EMV dan diharapkan meningkatkan pendapatan dan nilai perseroan ke depan.
Setoran modal tersebut telah dilakukan sehingga EMV menjamin bahwa pembiayaan tersebut tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan dalam bentuk apapun dari bank atau pihak lain di Indonesia dan bukan berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang.
Grup Emtek akan mengakuisisi 9.089.503.800 lembar saham Bank Fama dari pemegang saham eksisting.
Itu terdiri dari 4.428.701.427 saham yang dimiliki oleh Junus Jen Suherman, 1.704.285.876 saham yang dimiliki Edi Susanto, 1.704.285.876 saham yang dimiliki Dewi Janti, dan 1.252.230.621 saham yang dimiliki PT Surya Putra Mandiri Sejahtera.
Selanjutnya: Lowongan kerja terbaru BUMN Bank Mandiri November 2021, ini syaratnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News