Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Equity Life Indonesia menargetkan punya tiga juta nasabah di 2016 nanti. Penggenjotan kanal distribusi alternate distribution menjadi salah satu cara untuk memenuhi ambisi tersebut.
Menurut Presiden Direktur Equity Life Samuel Setiawan, saat ini jumlah nasabah mereka sudah mencapai lebih dari dua juta orang. Artinya dengan waktu kurang dari dua tahun, mereka harus menambah satu juta nasabah lagi.
Nah melalui kanal alternate distribution ini, dia bilang jumlah nasabah yang besar bisa mereka incar. "Terutama melalui kerja sama dengan mitra-mitra yang selama ini belum banyak dilirik perusahaan asuransi jiwa lain," kata dia, Kamis (7/5).
Hingga saat ini sendiri, porsi premi dari jalur distribusi alternatif baru menyumbang 15% terhadap perolehan premi mereka. Namun lambat laun kontribusinya bakal terus dinaikkan.
Terlebih market yang bisa mereka masuki dari kanal ini disebut dia masih sangat besar dan belum tersentuh oleh produk-produk asuransi jiwa. "Kami akan lari kesana dengan sejumlah inovasi," ujar dia.
Inovasi yang disiapkan diantaranya adalah soal teknologi hingga pengembangan produk yang cocok untuk dipasarkan pada kanal tersebut. Misalnya saja komunitas dan pengusaha kelas kecil dan menengah.
Selain itu mereka juga bakal gencar menggandeng retailer untuk memasarkan produknya. Setelah menggandeng Lotte Mart, Equity Life juga berambisi bekerja sama dengan lima besar perusahaan retail di Indonesia lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News