kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Era pembayaran digital dimulai, BI: Kompetisi ada di tangan pemain


Minggu, 12 Januari 2020 / 09:19 WIB
Era pembayaran digital dimulai, BI: Kompetisi ada di tangan pemain


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - MAKASSAR. Gong penerapan standardisasi quick response (QR) code telah ditabuh. Mulai awal 1 Januari 2020, semua transaksi pembayaran non tunai lewat QR hanya menggunakan satu device yaitu Quick Response Indonesia Standart (QRIS).

Artinya, pengguna QR seperti Gopay, Ovo, Dana, LinkAja atau penerbit uang elektronik lainnya tidak perlu pusing pilih yang mana, karena QRIS dapat menerima semua device.

Mau tidak mau, penerapan QRIS bakal menyeleksi siapa pemain kuat pada model sistem pembayaran ini. Pasalnya, setiap merchant dapat menerima semua merek uang elektronik tanpa terkecuali. Saat ini, ada 26 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) yang sudah terkoneksi dengan QRIS, sisanya Bank Indonesia (BI) sedang menyeleksi uang elektronik yang dapat masuk ke sistem QRIS.

Baca Juga: Sah, Wechat Pay legal beroperasi di Indonesia

Direktur Eksekutif Departemen Penyelenggara Sistem Pembayaran BI Pungky P. Wibowo mengatakan, kompetisi ada di tangan pemain. BI tidak mau memihak ke pemain uang elektronik baik perbankan maupun telekomunikasi pada implementasi QRIS ini. “Nantinya, mereka akan berusaha sendiri untuk menjadi yang terbaik bagi konsumen,” katanya, Sabtu (11/1).

Belum lama ini, Kontan.co.id pernah melaporkan, ada lima permain besar pada uang elektronik. Sebut saja, ada Ovo, Gopay, Dana, Bank Mandiri, dan Shoope Pay. Akan tetapi, Deputi Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ricky Satria enggan memberikan komentar tersebut, karena yang terpenting buat BI adalah interoperabilitas.

Kendati demikian, Ricky bilang, implementasi QRIS akan membuka jalan bagi penerbit uang elektronik lainnya yang ingin menikmati kue bisnis uang elektronik. Saat ini, 26 PJSP yang dapat terkoneksi dengan sistem QRIS terdiri dari 9 perusahaan non bank, dan 14 dari industri perbankan.

Baca Juga: Bank Mandiri dan BNI akan tingkatkan transaksi QR di mesin EDC tahun ini

Siapa saja mereka? Yakni Gopay, Ovo, Dana, LinkAja, ShopeePay, Paytren, Ottocash, BluePay, Telkom. Diikuti perbankan seperti BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Mega, Bank Permata, Bank Nobu, Bank Sinarmas, Bank Maybank, Bank DKI, BPD Bali dan Bank Syariah Mandiri.




TERBARU

[X]
×