Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri pialang asuransi dinilai masih punya peluang pasar yang besar. Hal ini coba ditangkap oleh pemain baru, PT Erbe Broker Asuransi Indonesia. Pemain broker asuransi ini telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 10 Januari 2018.
Presiden Direktur Erbe Broker Patricia Rolla Bawata menilai potensi di bisnis pialang asuransi masih terbuka seiring masih rendahnya penetrasi di pasar karena baru mencapai 2,99%. Sementara utilitas juga baru mencapai 11,81% dari total masyarakat Indonesia.
Peranan broker pun disebutnya sangat penting untuk membantu masyarakat dalam berkonsultasi, memilih asuransi yang tepat, hingga membantu nasabah dalam mengajukan klaim. Dengan menguatnya peranan broker, diharapkan ke depan, industri asuransi juga makin kompetitif. Tidak hanya lewat kehadiran produk-produk baru yang inovatif, namun juga lewat pelayanan after sales yang lebih cepat dan mudah.
Rolla menambahkan, untuk memperkuat kehadiran perusahaannya. Di awal bulan ini pihaknya meluncurkan aplikasi digital untuk pemasaran asuransi. Pengembangan teknologi digital ini diyakni bisa makin membantu menjangkau pasar asuransi di Indonesia.
"Dengan selalu memanfaatkan teknologi dan terobatasan pemsaran, Erbe Broker bercita-cita menjangkau pasar generasi milenial maupun generasi z di tahun-tahun mendatang," kata Patricia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/5).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News