Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
Selain pelatihan, pendampingan juga diberikan agar para peserta pelatihan mampu menerapkan ilmu yang diperolehnya selama pelatihan pada kegiatan usahanya.
Banyuwangi merupakan kabupaten yang berada di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Bali, sehingga menjadikannya daerah perbatasan yang strategis. Banyuwangi yang memiliki kawasan Taman Nasional Agrowisata Kawasan Ijen ini terkenal dengan keindahan alamnya, sehingga dijadikan tujuan wisata lokal maupun mancanegara.
Selain obyek pariwisata, kawasan ini pun memiliki produk beras dan kopi yang telah lama dibudidayakan oleh sebagian besar masyarakat, khususnya di lereng pegunungan Ijen Banyuwangi, wilayah Glagah (untuk komoditi padi) dan Kalipuro (untuk komoditi kopi).
Baca Juga: Pefindo tegaskan peringkat idAAA bagi Indonesia Eximbank
Keunggulan lainnya adalah kedua komoditi ini dikelola dengan baik sehingga memiliki nilai dan daya saing yang tinggi.
Menurut data yang diolah Indonesia Eximbank (IEB) Insititute, Banyuwangi merupakan daerah penghasil beras terbesar ke-6 di Jawa Timur dengan produksi beras mencapai 265 ribu ton. Sedangkan total produksi beras nasional mencapai 9,94 juta ton selama tahun 2020.
Sementara itu dari komoditi kopi menunjukkan bahwa Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan produksi kopi tertinggi di Indonesia.
Produksi kopi Jawa Timur pada tahun 2020 mencapai 48,5 ribu ton atau setara 6,4 % darti total produksi kopi nasional dan produksi kopi Banyuwangi sebesar 12,6 ribu ton atau setara 15,89% dari total produksi kopi Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News