kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Fauzi Ichsan dikabarkan jadi staf ahli, ini dua calon penggantinya di LPS


Selasa, 11 Februari 2020 / 19:39 WIB
Fauzi Ichsan dikabarkan jadi staf ahli, ini dua calon penggantinya di LPS
ILUSTRASI. Karyawan membersihkan logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Selasa (23/4/2019). Struktur organisasi LPS bakal mengalami perubahan setelah anggota Fauzi Ichsan dikabarkan mengemban posisi baru. ANTARA FOTO/Audy Alwi/hp.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Struktur organisasi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bakal mengalami perubahan. Terutama setelah anggota Dewan Komisioner sekaligus merangkap Kepala Eksekutif LPS Fauzi Ichsan dikabarkan telah mengemban posisi baru yakni Tenaga Ahli di LPS. 

Lantas, untuk mengisi kekosongan posisi tersebut, pada laman resmi LPS Didik Madiyono ditunjuk sebagai Plt Kepala Eksekutif.

Baca Juga: Bank daerah siap genjot penyaluran KPR tahun ini

Meski begitu, menurut sumber KONTAN yang mengetahui hal ini mengatakan bahwa saat ini ada dua nama yang sudah menjadi calon anggota Dewan Komisioner LPS. 

Pertama yaitu Budi Hikmat, Direktur Strategi dan Investasi di PT Bahana TCW Investment Management. Kedua, yakni Lana Soelistianingsih, Ekonom Samuel Aset Manajemen juga ditunjuk menjadi calon anggota komisioner LPS. 

Keduanya, sama-sama memiliki almamater yang sama yakni Universitas Indonesia (UI).

Baca Juga: Ada PSAK 71, bankir menilai permodalan masih bisa menguat lagi di tahun ini

Meski begitu, ketika dimintai keterangan Lana tidak berkomentar mengenai maupun menyangkal kabar tersebut. "Rumor saja barangkali," singkatnya, Selasa (11/2). 

Sebelum nama Lana muncul, sumber KONTAN menyebut nama Arief Budiman yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT Danareksa (Persero) sempat diajukan sebagai pengganti Fauzi Ichsan. Namun, usulan tersebut ditolak oleh Presiden Joko Widodo.

Sekadar tambahan informasi saja, Dewan Komisioner LPS diketuai oleh Halim Alamsyah. Kemudian Didik Madiyono sebagai anggota, Erwin Rijanto sebagai anggota ex officio Bank Indonesia serta Luky Alfirman selaku anggota ex-officio Kementerian Keuangan. 

Baca Juga: Pemblokiran rekening sekuritas dan asuransi bisa berdampak sistemik

Di luar itu, petinggi LPS yakni Robertus Bilitea juga telah secara resmi berlabuh ke bakal perusahaan induk (holding) perusahaan asuransi milik negara yakni Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). 

Sebelumnya Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif Hukum di LPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×