Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Federal International Finance alias FIF berhasil membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp 958,4 miliar pada kuartal ketiga tahun ini. Pencapaian ini mencerminkan pertumbuhan laba sebanyak 12% ketimbang periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 852,2 miliar.
Pertumbuhan laba perseroan terutama ditopang oleh peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen yang sebesar 13% atau menjadi Rp 4,46 triliun. Tidak hanya itu, kantong perseroan juga bertambah tebal dari pendapatan bunga dan denda yang mencapai Rp 154,19 miliar.
Secara keseluruhan, total pendapatan perseroan meningkat 13%, yakni dari Rp 4,18 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi sebesar Rp 4,73 triliun pada periode yang sama tahun ini. Sementara, beban perseroan ikut naik 13% menjadi Rp 3,45 triliun.
Berdasarkan Keterbukaan Informasi, kinerja keuangan perseroan terbebani oleh beban usaha, beban bunga dan keuangan yang masing-masing naik 13% dan 14%. Belum lagi, beban akibat penyisihan kerugian penurunan nilai pembiayaan konsumen yang naik 24%.
FIF sendiri mulai tahun ini merambah lini pembiayaan roda empat. Selama ini, anak usaha Astra Group ini hanya berkutat di lini pembiayaan sepeda motor, baru maupun bekas, dan pembiayaan perabotan rumah tangga melalui anak usahanya, FIF Spektra.
Suhartono, Direktur Utama FIF sebelumnya mengatakan, pihaknya menargetkan membiayai 5.000 unit mobil di tahun ini. “80% di antaranya mengalir ke pembiayaan Low Cost Green Car dengan harga Rp 80 juta – Rp 100 juta dengan merek Honda, Toyota dan Daihatsu,” terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News