Reporter: Umar Tusin | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Finansialku menawarkan jasa pengelolaan keuangan bagi setiap orang ataupun bagi perusahaan. Aplikasi finansialku hanya memberikan jasa pengelolaan keuangan dan tidak menjadi agen penjual asuransi maupun saham.
Public Relations Finansialku Grace Anika melalui aplikasi finansialku pengguna dapat merencanakan keuangan dana darurat, asuransi, investasi, dan financial check up.
Dalam memberikan literasi dan pengelolaan saham dan asuransi, finansialku berkerjasama dengan bareksa, autocillin, bareksa, danain, dan tanamduit.
Baca Juga: Finansialku bidik pertumbuhan hingga 10x lipat di tahun 2019
Penawaran jasa pengelolaan keuangan tersebut dapat dilakukan melalui aplikasi finansialku yang dapat diunduh di playstore ataupun appstore. Untuk menggunakan jasa tersebut pengguna bisa berlangganan melalui aplikasi yang akan dikenakan biaya Rp 35.000 per bulan atau Rp 350.000 per tahun.
Mengenai pendapatan yang didapat, Grace mengatakan pendapatan finansialku didapatkan dari berlangganan secara premium di aplikasi, penjualan buku, dan dari memonotize website finansialku.com.
Selain itu, finansialku juga mendapat keuntungan dari seminar dan menjual jasa pelatihan perencanaan keuangan yang dilakukan kepada korporasi di berbagai kota.
“Misalnya, dari roadshow kita di berbagai kota, kami kenakan tarif 100 ribu, dari roadshow tersebut kita bisa bikin artikel yang nantinya akan dimasukkan ke website” ujar Grace, Selasa (10/3).
Sampai saat ini pengguna aplikasi finansialku sudah mencapai 203.000 ribu downloader dan sebanyak 90.000 sudah berlangganan secara premium sejak tahun 2017 beralih ke digital. Ke depannya finansialku menargetkan empat juta downloader di tahun 2022.
Akan tetapi, Grace mengatakan tahun ini finansialku masih akan fokus untuk literasi di berbagai kota di Indonesia.Grace mengaku saat ini pengguna finansialku sudah tersebar di Jakarta, Bandung, urabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang, Makassar sampai Papua, meskipun 70% pengguna aplikasi masih di pulau Jawa.
Baca Juga: Keuangan bisa menjadi biang perceraian, pengantin baru bisa mencegah sedari dini
Grace menjelaskan pengguna aplikasi finansialku berusia 20 tahun sampai 45 tahun, dengan paling banyak berusia 25 tahun sampai 25 tahun. Profil penggunanya pun beragam, dari generasi z, ibu rumah tangga, sampai pengusaha.
Grace menambahkan, saat ini finansialku dalam proses kerja sama dengan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) untuk memberikan literasi mengenai komoditas. Ke depannya finansialku juga akan mengadakan event pada bulan April bersama Sucor Sekuritas.
Selain itu, dalam aplikasi tersebut finansialku juga memberikan fitur podcast gratis mengenai pengelolaan keuangan yang diberikan langsung oleh Founder dan Ceo Finansialku Melvin Mumpuni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
