kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Finmas resmi kantongi izin dari OJK


Kamis, 10 Oktober 2019 / 14:22 WIB
Finmas resmi kantongi izin dari OJK
ILUSTRASI. Petugas melayani pengunjung yang melakukan proses pengajuan cicilan pada booth Finmas untuk kebutuhan pembiayaan berbelanja di Lotte Grosir Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (28/9/2019). Finmas menjalin kerjasama dengan Lotte Grosir untuk memberikan kemudahan k


Reporter: Maria Nugu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Finmas (PT Oriente Mas Sejahtera) telah secara resmi mengantongi Izin Usaha Perusahaan Penyelenggara Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) berdasarkan Keputusan Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. KEP-85/D.05/2019 pada 30 September 2019.

Reza Pratama, Direktur Finmas bidang compliance, mengapresiasi ketekunan dan komitmen OJK dalam menerbitkan izin usaha hanya untuk perusahaan yang telah sepenuhnya memenuhi standar kepatuhan yang berlaku.

Baca Juga: Investor syariah naik 121 kali lipat dalam delapan tahun

"OJK telah memberi contoh yang baik bagi industri fintech dan pembuat kebijakan terkait lain di Asia Tenggara." ujar Reza dalam rilisnya, Kamis (10/10).

OJK menunjukkan dengan serius komitmen untuk menyaring dengan ketat penyedia jasa pinjaman digital. Hingga kini baru 13 fintech lender dari 127 jasa pinjaman digital yang telah terdaftar secara resmi di OJK.

Dengan menyandang status berizin akan membuka kesempatan yang lebih besar bagi Finmas untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan bisnis, produk dan layanan, ekosistem serta kemitraan yang lebih luas dengan berbagai pelaku ekonomi.

Baca Juga: Bertambah 6 entitas, kini ada 13 fintech P2P lending yang berizin dari OJK

"Kami akan terus meningkatkan dukungan untuk program-program edukasi dan literasi yang dicanangkan OJK dan AFPI, memperluas layanan kami untuk komunitas yang belum mendapat akses atau tersentuh jasas perbankan dan mendorong kontribusi fintech lending untuk kemajuan perekonomian Indonesia." ungkap Rainer Emanuel, Kepala Komunikasi Korporat Finmas.

Aplikasi Finmas telah diunduh oleh lebih dari 4,5 juta pengguna dan digunakan 1,2 juta masyarakat dan UMKM sejak mulai beroperasi November 2018 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×