kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Fintech Alami Gandeng 165 BPRS, Perluas Jangkauan Pembiayaan Channeling


Jumat, 15 Juli 2022 / 19:09 WIB
Fintech Alami Gandeng 165 BPRS, Perluas Jangkauan Pembiayaan Channeling
ILUSTRASI. CEO ALAMI, Dima Djani


Reporter: Ignatia Ivani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech Alami memperluas kerjasama pembiayaan dengan skema channeling dan referral. Kali ini, Alami menggandeng 165 Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang beroperasi di Indonesia.

Upaya ini dilakukan untuk mempercepat penyaluran pembiayaan produktif kepada UMKM yang belum tersentuh oleh bank.

“Kolaborasi ini diharapkan mampu menekan Non Performing Financing (NPF) yang saat ini menjadi salah satu tantangan BPRS, kata CEO Alami Group Dima Djani dalam keterangan resminya Jumat (15/7).

Berdasarkan data statistik perbankan syariah OJK per Februari 202 , NPF BPRS mencapai 7,27%. 

Baca Juga: Pembiayaan Alami Tembus Rekor Rp 3 Triliun

Dima berharap, ke depannya sinergi Alami degan BPRS ini mampu mendorong pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Hingga akhir Juni 2022, Alami tercatat menyalurkan pembiayaan produktif senilai Rp 3 triliun. Kini, pengguna Alami sudah lebih dari 100.000 pengguna yang tersebar di 482 kota di seluruh Indonesia.

Untuk menggenjot kinerjanya, Alami terus mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya dengan BPRS yang mampu menyalurkan pembiayaan melalui metode account receivable (AR) financing, Purchase Order (PO) Financing, maupun ecosystem financing, tentunya dengan berbasis akad syariah.

Hingga kini, Alami telah bekerja sama dengan 11 BPRS dengan total plafon sebesar Rp 108 miliar. Adapun pembiayaan telah disalurkan ke berbagai industri diantaranya human resources, logistic, healthcare, halal food, IT.

sejak 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×