Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Progo Puncak Group (Pinjamin), platform pinjaman daring berizin OJK turut meramaikan ajang Hong Kong FinTech Week (HKFW) 2025 yang berlangsung pada 3–7 November di Hong Kong Convention and Exhibition Centre.
Langkah ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperluas kolaborasi internasional, memamerkan inovasi fintech Indonesia, serta mendorong literasi dan inklusi keuangan bagi pekerja migran Indonesia (PMI).
HKFW 2025 menjadi ajang bertemunya lebih dari 37.000 peserta, 800 pembicara, dan 700 exhibitor dari lebih 30 negara dengan tema “Fintech Redefined: Building Trust and Global Connectivity”.
Baca Juga: Dukung Gen Z Melek Finansial, OVO Gencar Edukasi Lewat Fintech Academy
Kehadiran Pinjamin turut menghadirkan posisi Indonesia di peta fintech global dan memperkuat kepercayaan terhadap ekosistem fintech domestik.
Dalam sesi Community Talkshow, Pinjamin menyoroti dukungannya terhadap program nasional “GENCARKAN” dari OJK, yang menargetkan 98% inklusi keuangan pada 2045.
Perusahaan menekankan pentingnya pembiayaan digital yang bertanggung jawab dan terukur, sesuai kebutuhan individu, sebagai kunci memperluas akses keuangan di Indonesia.
“Melalui inovasi teknologi dan praktik keuangan yang bertanggung jawab, Pinjamin ingin menjadi mitra keuangan yang andal bagi masyarakat,” ujarnya Direktur Pinjamin, Antonius Gunawan dalam siaran pers, seperti dikutip Senin (17/11/2025).
Baca Juga: Fintech Adapundi dan Bank DBS Perpanjang Kerja Sama Loan Channeling
Tak hanya di konferensi, Pinjamin juga aktif dalam edukasi keuangan yang diselenggarakan KJRI Hong Kong, khusus bagi PMI.
Edukasi ini mengajarkan cara membedakan platform legal (Pinjaman Daring/Pindar) dari platform ilegal (Pinjaman Online/Pinjol), sekaligus mendorong pemanfaatan pinjaman digital untuk modal usaha, pendidikan, dan kebutuhan keluarga.
Selanjutnya: Menilik Rencana OJK Menaikkan Free Float Menjadi 25%
Menarik Dibaca: Buat Para Pekerja, Mengelola dan Mengembangkan Uang Tidak Harus Rumit lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













