Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat) telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 40 miliar ke para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia hingga saat ini. Pinjaman ini berasal dari 30.000 pendana atau borrower dari semua 34 provinsi di Indonesia. Adapun tingkat keberhasilan pengembalian pinjaman (TKB) 90 hari di level 98,47%.
Sedangkan pinjaman tersebut telah disalurkan lewat 2.000 pinjaman sejak 2018. Sejumlah 39% peminjam di Modal Rakyat adalah perempuan dan sejumlah 33% pendana di Modal Rakyat adalah perempuan. Pinjaman yang diberikan mulai dari Rp 500.000.
Baca Juga: P2P lending Modal Rakyat akui Pusdafil bakal perkuat credit scoring
CEO Modal Rakyat Stanislaus M.C. Tandelilin menyebut hingga akhir tahun 2020, penyaluran pendanaan Modal Rakyat dapat mencapai Rp 300 miliar. Ia berharap tahun depan penyaluran pinjaman dan meningkatkan persentase pengguna perempuan baik sebagai pendana dan peminjam di plaftorm Modal Rakyat lebih dari 70%.
Stanis menyebut akan fokus pada penyaluran pinjaman di luar pulau jawa. Guna mencapai hal ini, Stanislaus menyatakan membentuk proyek percontohan dengan menyasar social enterprise Copa de Flores.
Stanis menyatakan memberikan pinjaman kepada Copa de Flores sebesar Rp74 juta. Pinjaman ini berasal dari satu yayasan yang tidak mengutip bunga pinjaman. Pendanaan ini akan dijadikan sebagai modal usaha bagi Copa de Flores dalam mengembangkan bisnis yang bergerak pada perdagangan Tenun NTT.
“Ini merupakan bentuk lain dari CSR yang diberikan dengan pinjaman lunak atau donasi. Saya tidak percaya dengan donasi, kalau kita beri pinjaman yang menerima tidak bertanggung. Jadi selain menyalurkan dana kami juga memberikan pendampingan,” jelas Stanis di Jakarta pada Rabu Selasa (13/8).
Modal Rakyat dan Copa de Flores bertemu di jaringan ekosistem Digitaraya yang diampu oleh Google Indonesia. Nantinya, penyaluran dana tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan usaha Copa de Flores serta membantu para penenun untuk terus meningkatkan penghasilan mereka.
Copa de Flores sendiri merupakan sebuah usaha rintisan 8 orang perempuan muda yang telah membuat 8 koleksi tematik yang penuh dengan cerita tentang women empowerment, nature, dan culture.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
