Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
Serupa, CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Tambunan mengaku, berkolaborasi dengan perbankan tentu akan semakin memperkuat visi Akseleran untuk mempercepat pertumbuhan inklusi keuangan melalui kemajuan bisnis UMKM di seluruh Indonesia.
"Meski demikian, seiring dengan terus bertumbuhnya penyaluran pinjaman usaha Akseleran tentu kami tetap menerapkan penilaian kredit yang prudent dengan fokus kepada cashflow calon borrower sebagai bagian dari mitigasi risiko," ujar Ivan.
Apalagi kata Ivan, seluruh pinjaman di Akseleran sudah diproteksi asuransi kredit yang melindungi 99% pokok pinjaman tertunggak sehingga risiko para mitra Lembaga Jasa Keuangan dapat termitigasi dengan baik.
Saat ini Akseleran sudah memiliki institutional lender dari perbankan sebanyak tujuh bank, termasuk salah satunya dari BPR. Bentuk kerja sama dengan ketujuh bank ini dalam skema kerja sama penyaluran pinjaman (channeling loan).
Adapun ketujuh bank yang merupakan institutional lender Akseleran adalah BCA, Bank Mandiri, Bank Jago, Bank J Trust, Bank OCBC NISP, BPR Supra, dan BRI Agro. "Ke depan, kami harapkan dapat bertambah lagi kerja sama Akseleran dengan bank-bank lainnya," kata Ivan.
Sementara itu, total penyaluran pinjaman dari perbankan melalui platform Akseleran sudah mencapai sebesar lebih dari Rp 351 miliar. Dan saat ini kontribusi penyaluran pinjaman dari perbankan melalui Akseleran sudah berada di kisaran 75% hingga 80% dari total institutional lender Akseleran dimana selebihnya berasal dari perusahaan-perusahaan multifinance maupun pegadaian.
Baca Juga: Nasabah pinjol ilegal tak usah bayar cicilan lagi meski ditagih
"Untuk kriteria bank yang di gandeng Akseleran tidak ada yang terlalu spesifik karena pada dasarnya Akseleran selalu membuka pintunya untuk dapat bekerjasama dengan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) lainnya baik yang berasal dari perbankan maupun dari non perbankan. Tidak kalah penting adalah bunganya juga kompetitif atau sejalan dengan bunga yang kami berikan kepada retail lender atau pemberi pinjaman perorangan," jelas Ivan.
Ivan menyebut, sejumlah strategi sudah pihaknya jalankan dengan konsisten selama ini dan akan terus melakukan ekspansi yang pertama dengan terus melakukan partnership dengan lebih banyak lagi platform digital dan corporate anchor.
"Dari partnership tersebut kita bisa menyalurkan lebih banyak pinjaman supply chain financing dan online merchant financing. Kami juga tingkatkan digitalisasi layanan kami, agar proses pengajuan pinjaman bisa seamless, untuk itu kami menghubungkan platform kami dengan mitra kami melalui API," tambah Ivan.
Akseleran juga terus memperkuat perluasan penyaluran pinjaman usaha Akseleran di luar maupun dalam Pulau Jawa.