kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Fokus di dana murah, CIMB Niaga proyeksikan tabungan dan giro tumbuh 10%-12%


Senin, 03 Desember 2018 / 15:51 WIB
Fokus di dana murah, CIMB Niaga proyeksikan tabungan dan giro tumbuh 10%-12%
ILUSTRASI. Customer Service CIMB Niaga


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk mengatakan sampai sejauh ini tren peningkatan dana murah khususnya tabungan masih positif.

Direktur Konsumer CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan pihaknya saat ini tengah mendongkrak porsi dana murah alias current account and saving account (CASA) dengan tabungan sebagai ujung tombaknya.

"Kami selalu fokus di CASA, secara year on year (yoy) tumbuh 10% terutama di tabungan," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (3/12).

Menurutnya, ruang pertumbuhan tabungan masih cukup terbuka di masa mendatang. Proyeksi Lani, setidaknya secara total tabungan dan giro mampu tumbuh sekitar 10%-12%. Alasannya, menjelang akhir tahun industri perbankan termasuk CIMB Niaga memang lebih aktif menggalang dana murah.

Menurut Lani, secara industri rata-rata tabungan naik 10%. Sementara secara year to date (ytd) hanya sekitar 1,4% saja. Artinya akan ada beberapa lonjakan di kuartal akhir atau menjelang tutup tahun. "Masih banyak tumbuh secara year on year di akhir tahun atau akhir kuartal secara industri," ungkapnya.

Sementara, untuk tabungan bermata uang asing alias valuta asing (valas) pihaknya menyebut kenaikan dan porsinya tidak terlalu signifikan. Sebab, mayoritas dana masyarakat di CIMB Niaga dalam mata uang valas ada di instrumen deposito. "Valas lebih banyak di deposito, pertumbuhannya sekitar 15%," lanjutnya.

Sekadar informasi saja, bank bersandi emiten BNGA ini mencatat pertumbuhan tabungan belum begitu menanjak alias baru naik 2,8% secara yoy per Oktober 2018 menjadi Rp 47,68 triliun.

Secara total CASA, merujuk laporan keuangan bulan Oktober 2018 CIMB Niaga mencatatkan total sebesar Rp 96,99 triliun. Posisi ini justru turun 0,29% dari periode Oktober tahun sebelumnya sebesar Rp 97,27 triliun.

Sementara khusus tabungan, porsi per Oktober 2018 terhadap total DPK baru sebesar 27,14% sementara rasio CASA sebesar 55,26%. Lebih besar dibandingkan porsi tabungan terhadap DPK pada bulan Oktober 2017 26,83%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×