Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) mencatatkan kinerja yang menurun. Hal itu karena perusahaan fokus ke kualitas kredit mengantisipasi tahun politik 2019.
Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengatakan, dari Januari 2019 sampai dengan Februari 2019 perusahaan mencatatkan angka pembiayaan sebesar Rp 290 miliar. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu penyaluran kredit sebesar Rp 302 miliar.
“Untuk Januari – Februari turun 3% dari Rp 302 miliar di 2018 menjadi Rp 290 miliar 2019,” kata Mulyadi, Senin (25/3).
Ia bilang penurunan itu karena perusahaan fokus ke kualitas kredit mengantisipasi tahun politik. Selain itu, penurunan ini karena masih banyak pelaku usaha yang wait and see untuk mengembangkan bisnis karena menunggu hasil pemilu serentak 2019.
Meski begitu, wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tetap memberikan kontribusi terbesar untuk new volume. “Namun kontribusi luar Jabodetabek semakin besar sekarang,” ucapnya.
Mulyadi berharap, setelah pemilu 2019 pembiayaan multifinance tumbuh. Ia menargetkan perusahaan setidaknya dapat tumbuh 15% tahun ini. “Target pertumbuhan 15%. Harapannya setelah pemilu lancar dan aman, bisa grow dan achieve,” tutur Mulyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News