Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk mengaku akan menunda rencana akuisisi, lantaran ingin lebih fokus pada program tax amnesty.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, sebelum adanya tax amnesty sejatinya perusahaan sudah ada pembicaraan cukup serius dengan bank yang akan dicaploki. Namun, seiring dengan dimulainya program tax amnesty, BCA menunda bidikannya.
"Tadinya serius mencari bank yang akan diakuisi, tapi ada tax amnesty, jadi lirikannya ditahan dulu, kami melihat setelah tax amnesty," ujar Jahja, Senin (22/8).
Meski demikian, menurut Jahja, ke depan untuk bank yang diincar masih konsisten untuk mencari dua bank BUKU II dan I yang mempunyai kegiatan usaha yang komplementer dengan BCA. Pemilihan bank yang mempunyai usaha yang komplementer ini disebabkan agar bank tersebut bisa mempunyai pasar sendiri. Beberapa bank yang sudah dilirik BCA diantaranya adalah yang mempunyai segmen mikro dan kecil.
Untuk mekanismenya, BCA rencananya akan menggabungkan dua bank tersebut. Hal ini disebabkan agar tidak melanggar aturan single present policy.
Sebelumnya, BCA mengaku telah menyiapkan dana sekitar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun untuk persiapan akuisisi dua bank.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News