Sumber: TribunNews.com | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BancNet, operator switching kliring nasional untuk InstaPay terus berupaya menyediakan layanan dan kapabilitas data yang lebih baik, serta fitur keamanan yang lebih kuat bagi para pengguna InstaPay, sistem pembayaran ritel real-time di Filipina. Caranya dengan memanfaatkan keahlian dan generasi terbaru teknologi pembayaran real-time Mastercard dan Vocalink.
Kerja sama ini akan memungkinkan BancNet untuk melampaui beberapa generasi teknologi pembayaran dan membawa Filipina ke garda depan inovasi canggih pembayaran real-time berbasis akun.
Mastercard akan mengoperasikan infrastrukturnya melalui pusat pembayaran regional di wilayah Asia Pasifik menggunakan format pesan ISO 20022 yang kaya, di mana format ini memiliki beberapa tujuan antara lain: menyederhanakan komunikasi di seluruh institusi keuangan, menyediakan data transaksi yang lebih baik untuk memitigasi risiko, dan memfasilitasi kepatuhan terhadap peraturan.
Dengan infrastruktur tersebut, BancNet akan dapat menawarkan layanan yang lebih mudah dan aman bagi anggota-anggotanya. Secara khusus, infrastruktur baru ini akan memberikan analitik data yang canggih dan layanan Anti Pencucian Uang (Anti-Money Laundering/AML) untuk membantu para anggota BancNet mengidentifikasi “akun-akun ilegal”.
Selain itu, infrastruktur ini juga akan menyediakan alat keamanan siber yang lebih menyeluruh bagi para anggotanya untuk memastikan keamanan ekosistem pembayaran digital negara yang tengah berkembang dengan pesat.
Kolaborasi BancNet dan Mastercard diharapkan dapat semakin mendorong pengadopsian InstaPay. Inisiatif ini akan mendukung visi bersama Bangko Sentral ng Pilipinas dan industri pembayaran untuk mempercepat pengadopsian pembayaran digital dalam seluruh transaksi pembayaran di Filipina menjadi sebesar 20% pada tahun 2020.
“Dengan menggunakan teknologi Mastercard dan Vocalink, BancNet akan meningkatkan layanan InstaPay serta membangun fondasi pertumbuhan pembayaran non-tunai di Filipina. BancNet sangat senang dapat mengadopsi teknologi yang canggih ini dan berkontribusi terhadap digitalisasi di negara kami,” kata Cezar P. Consing, President of BancNet Inc. dalam keterangan persnya
InstaPay saat ini lebih banyak mendukung pembayaran person-to-person (P2P). Akan tetapi, penggunaan teknologi Vocalink akan dapat memperluas jangkauan InstaPay hingga ke pembayaran konsumen, pemerintah dan komersial.
Tidak hanya itu, teknologi ini juga dapat menghadirkan pengalaman pelanggan yang lebih intuitif dengan memungkinkan transfer dana melalui proksi atau jaringan yang mudah diingat, seperti nomor telepon dan alamat surat elektronik.
Volume transaksi di seluruh jaringan InstaPay tumbuh sebesar 54% pada akhir tahun 2018 hingga 31 April 2019, di mana hal ini menunjukkan kecepatan Filipina dalam mengadopsi transformasi digital.