kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.202   22,00   0,14%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Gandeng Investree, Bank Jago salurkan pembiayaan Rp 100 miliar bagi UMKM


Jumat, 06 Agustus 2021 / 14:41 WIB
Gandeng Investree, Bank Jago salurkan pembiayaan Rp 100 miliar bagi UMKM
Kerjasama Investree?dengan Bank Jago untuk penyalaluran pembiayaan bagi UMKM.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investree menjalin kemitraan dengan PT Bank Jago Tbk (ARTO).  Keduanya melakukan kerja sama channeling dengan Bank Jago yang bergabung menjadi lender institusi Investree.

Co-Founder & CEO Investree, Adrian Gunadi, mengatakan kerja sama ini membawa semangat baru bagi kedua belah pihak untuk menghadirkan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses pinjaman kepada pelaku UKM. Hal ini turut memperkuat ekosistem ekonomi digital yang sudah ada.

“Masuknya Bank Jago sebagai salah satu Lender Institusi Investree semakin menguatkan posisi bahwa fintech bukanlah pesaing bank melainkan pelengkap. Kami melengkapi fungsi perbankan khususnya dalam memenuhi permintaan masyarakat terhadap akses pembiayaan yang lebih praktis," kata Adrian dalam keterangan resmi, Jumat (6/8).

Baca Juga: Rugi bersih menurun di semester I, begini rekomendasi saham Bank Jago (ARTO)

Apalagi saat ini pandemi masih berlangsung dan banyak pelaku UKM yang berusaha mempertahankan bisnisnya. Oleh karena itu, perusahaan fokus pada pemulihan dan pemberdayaan mereka agar bisnis UKM mampu berjalan secara berkelanjutan.

Bank Jago adalah bank berbasis teknologi yang tertanam dalam suatu ekosistem. Dari sisi segmentasi pasar, Bank Jago melayani kelompok nasabah mass market, ritel, dan menengah, baik secara konvensional maupun syariah.

 

Guna mewujudkan hal itu, Bank Jago berkolaborasi dengan banyak pihak termasuk fintech lending dan ekosistem digital lainnya.

Kemitraan ini memudahkan Bank Jago memberikan pinjaman yang disalurkan kepada peminjam yang mayoritas merupakan pegiat UKM dari berbagai sektor usaha melalui platform Investree. Terutama bagi badan usaha yang belum memenuhi persyaratan perbankan dalam memperoleh pembiayaan.

Dari setiap fact sheet yang disediakan oleh Investree, Bank Jago akan memilih penawaran pinjaman sesuai dengan preferensi maupun profil risiko mereka. Untuk saat ini, penyaluran pembiayaan tidak akan terbatas pada bidang atau sektor usaha tertentu.

Baca Juga: Kredit Bank Jago tumbuh pesat sepanjang semester I-2021, ini penopangnya

Artinya, peminjam dari bidang usaha apapun memiliki kesempatan untuk bisa dibiayai oleh Bank Jago. Dan dalam kerja sama ini, Bank Jago berkomitmen untuk menyediakan angka penyaluran pinjaman sebesar Rp 100 miliar.

Menurut Adrian, Bank Jago sebagai empunya aplikasi berbasis life-centric bernama “Jago” memiliki visi yang sama dengan Investree yaitu meningkatkan kesempatan masyarakat luas untuk bertumbuh melalui solusi finansial digital.

“Kami memasuki era di mana peluang pembiayaan sudah dapat diraih dan dimaksimalkan secara lebih mudah dan cepat. Pelaku UKM harus bisa menangkap hal itu,” tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×