kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   -1.000   -0,06%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Gandeng Kemenkop UKM, Bank BJB Salurkan Kredit Ritel


Selasa, 18 Januari 2022 / 14:52 WIB
Gandeng Kemenkop UKM, Bank BJB Salurkan Kredit Ritel
Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini dan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim saat kerja sama penyaluran kredit ritel.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Kredit Ritel dengan Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM).

Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini dan Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim pada Jumat (14/1) di Bandung, Jawa Barat.

Suartini mengatakan sinergi dan kerja sama dengan KemenKopUKM merupakan langkah strategis untuk mendukung kinerja perusahaan, khususnya dalam penyaluran kredit ritel

"Sebelumnya, Bank BJB juga dipercaya pemerintah sebagai salah satu bank penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang memberikan manfaat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional," kata Suhartini, dalam keterangan resmi, Senin (17/1).

Baca Juga: Ekonomi Mulai Pulih, Bank BJB Sambut Tahun 2022 dengan Optimisme

Ia berharap kerja sama ini akan mendorong kinerja perusahaan. Mengingat, bank dengan kode saham BJBR membukukan laba bersih Rp1,4 triliun atau tumbuh 17,5% secara tahunan (yoy).

Total nilai aset yang dimiliki BJB tumbuh sebesar 7,9% menjadi Rp 159,3 triliun. Bank bjb juga mencatatkan pertumbuhan kredit hingga 6,9% secara tahunan. Total jumlah kredit yang disalurkan mencapai sebesar Rp 95,1 triliun.

Selain Bank BJB, KemenKopUKM juga menggandeng Universitas Padjajaran (Unpad) dan Ikatan Alumni Institut Manajemen Koperasi Indonesia (Ikopin) dalam membangun wirausaha muda yang handal dan berdaya saing, serta menciptakan banyak koperasi modern di Indonesia.

"Kami selalu membuka peluang sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak. Termasuk dengan perbankan, institusi pendidikan dan organisasi lainnya," kata Arif.

Arif menambahkan, terdapat sejumlah agenda besar yang bakal dijalankan KemenKopUKM yang membutuhkan banyak sinergi dengan pihak lain. Salah satunya pendataan koperasi dan UMKM secara by name dan by address yang akuntabel dan bisa digunakan bersama dalam pengembangan KUMKM di Indonesia.

"Itu sudah dijalankan sejak 2021 dan tahun ini pengumpulan data koperasi dan UKM. Jadi, kita butuh dukungan banyak pihak," imbuhnya.

Baca Juga: Bank Jabar Banten (BJBR) Bidik Dana Rights Issue Rp 925 Miliar

Rektor Universitas Padjajaran Rina Indiastuti berharap langkah sinergi ini bisa secara bersama-sama mencetak wirausaha muda baru yang berasal dari kalangan kampus.

"Dengan menjadi wirausaha, berarti mereka memiliki nilai tambah dalam penciptaan lapangan kerja," katanya.

Ketua Umum Ikatan Alumni IKOPIN Entis Sutisna menambahkan, pihaknya akan mendukung penuh aneka program yang menciptakan koperasi modern di Indonesia.

"Kami mengapresiasi kolaborasi antara pemodal (bank), pelaku usaha (koperasi dan UKM), dan pemerintah, sebagai langkah strategis ke depan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×