Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan semakin gencar menyalurkan kredit melalui platform digital. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk bilang melakukan digitalisasi di sektor konsumer melalui bisnis paylater.
Direktur Keuangan BNI Novita widya Anggraini mengaku BNI sebagai bank pengembang pertama yang pertama di Indonesia bekerja sama dengan Traveloka. Lewat kerja sama ini, BNI melakukan penyaluran pinjaman atau kredit kepada pengguna Shopee dan Traveloka yang memilih opsi pembayaran menggunakan cicilan pada saat melakukan transaksi.
Paylater sendiri merupakan bisnis consumer lending yang tengah booming di negara lain seperti India, China, dan Australia.
Baca Juga: Industri perbankan menjajal bisnis paylater
“Hingga Juli 2021, total portofolio Traveloka PayLater mencapai Rp 47 miliar. Kualitasnya bagus dengan NPL 3,8%. Namun dengan catatan bahwa NPL ini sudah dibackup dengan asuransi kredit, sehingga resiko tersebut dapat terakomodasi. Sedangkan rata-rata suku bunga bersih tercatat tinggi sebesar 21,41%,” ujar Novita pada Public Expose secara virtual pada Senin (6/9).
Lanjut ia, BNI baru saja memulai kolaborasi dengan Shopee PayLater pada akhir Juli 2021. Ke depannya, BNI akan terus menambah kolaborasi dengan perusahaan lainnya. “Dengan pengembangan bisnis paylater yang prudent maka, bagi BNI ini bisa menjadi mesin pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang,” pungkas Novita.
Selanjutnya: Tak mau ketinggalan, BRI gandeng Traveloka garap bisnis paylater
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News