Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri multifinance menunjukkan tren perlambatan ketika memasuki tahun politik. PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) telah merasakan dampaknya.
Managing Director Indosurya Finance mengaku, sampai Juli 2019 pembiayaan perusahaan turun 10% menjadi Rp 929 miliar.
Baca Juga: Sampai Juni 2019, pembiayaan multiguna Indosurya Finance mencapai Rp 245 miliar
“Sebab penurunan karena kondisi, khususnya efek tahun politik di kuartal II 2019,” kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, beberapa waktu lalu.
Meski cenderung melambat, ia tetap berkeyakinan pembiayaan Indosurya Finance akan membaik. Adapun pendanaan perusahaan masih didominasi oleh pinjaman bank, baik itu bank domestik maupun asing.
Baca Juga: Indosurya Finance proyeksikan pembiayaan multiguna tahun ini mencapai Rp 600 miliar
Menurutnya pendanaan dari bank lebih mudah dibandingkan sumber pendanaan lain karena sudah bekerja sama sebelumnya. Pihaknya belum berniat menerbitkan medium term notes (MTN) dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News