Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan asuransi ramai-ramai memanfaatkan peluang untuk memperluas pasar mereka melalui kolaborasi. Melihat besarnya pasar e-commerce dan e-service mereka berkolaborasi menjangkau masyarakat yang lebih luas dalam memasarkan produk asuransi.
Seperti diketahui, kebutuhan masyarakat yang makin berkembang di tengah pandemi dan percepatan digitalisasi melahirkan kebutuhan baru pada masyarakat, seperti PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia juga telah melakukan ekplorasi konsep-konsep pemasaran dan model kemitraan baru yang inovatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Grup Generali, terdapat fakta bahwa di masa pandemi ini minat beli asuransi dan kesadaran sosial meningkat. Tingginya risiko juga membuat kanal distribusi digital menjadi pilihan bagi masyarakat. Melihat kebutuhan tersebut, Generali menawarkan konsep pemasaran baru secara digital melalui e-commerce website, Akuberbagi.com.
Saat ini, Generali memiliki e-commerce insurance yang dibangun sendiri yaitu Akuberbagi.com. Fokus utama dari akuberbagi.com adalah untuk memberikan perlindungan sekaligus kebaikan, yang dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia, di berbagai wilayah, tanpa terkendala jarak dan waktu.
Chief Marketing & Customer Generali Indonesia Vivin Arbianti Gautama menjelaskan, Akuberbagi.com memberikan proteksi keluarga dan juga berbagi pada sesama dengan konsep wakaf.
Baca Juga: Asuransi Generali dan Bank Sumut kerjasama pasarkan produk bancassurance
"Dengan hanya menggunakan ponsel dimana saja dan kapan saja, serta tanpa tatap muka, nasabah tetap bisa memiliki proteksi di tengah pandemi, dengan waktu yang cepat. Berakar dari filosofi “ringan bagiku, meringankan bagi orang lain”, akuberbagi.com juga menjalin kemitraan dengan mitra wakaf di berbagai sektor, baik kesehatan, pendidikan maupun sektor lainnya. Nasabah bisa menyesuaikan sendiri nilai perlindungan, nilai wakaf yang akan disalurkan serta kepada siapa wakaf tersebut akan disalurkan," jelas Vivin kepada kontan.co.id, Rabu (14/4).
Melihat ragam kebutuhan yang ada di masyarakat saat ini dan juga perkembangan tren digital, pihaknya juga akan mengeksplorasi setiap peluang kemitraan, baik dengan e-commerce maupun dengan bentuk-bentuk usaha lainnya, baik dalam bentuk wholesale ataupun referral.
"Hal yang terpenting bagi kami adalah untuk memenuhi kebutuhan nasabah, dan di waktu yang sama memastikan keamanan dalam bertransaksi," katanya.
Vivin mengungkapkan, dengan berfokus kepada nasabah, Generali terus melakukan pengembangan baik secara kualitas maupun jangkauan melalui seluruh kanal distribusi yang ada. Sejak tahun lalu, kesiapan Generali telah mengakselerasi berbagai digitalisasi dan menjalankan bisnis secara digital, dan berjalan dengan baik.
Menurutnya, selain meluncurkan platform Akuberbagi.com, hampir seluruh aktifitas bisnis dilakukan secara online, tanpa perlu tatap muka langsung mulai dari konsultasi, identifikasi kebutuhan dan pengajuan polis dapat dilakukan dengan aplikasi iPropose dengan proses yang aman dan terverifikasi.
Selain itu, informasi dan layanan nasabah bisa dilakukan melalui aplikasi Gen iClick; asisten virtual chat dengan JANE yang mengadopsi artificial intelligence dapat menjawab pertanyaan melalui website dan telah terintegrasi dengan whatsapp; serta fasilitas RoboARMS yang mampu mengelola unit link nasabah secara otomatis.
Sementara dari sisi peningkatan skill, para tenaga pemasar juga sudah dilakukan secara online, mulai dari iRecruit dan iLearn agar mereka bisa tetap melakukan recruitment dan training secara online. Event dan gathering untuk meningkatkan engagement juga rutin dilakukan secara virtual.
"Kami juga secara aktif mengeksplorasi berbagai kerjasama distribusi, antara lain dengan Bank Sumut dan Bank Kalsel yang baru diluncurkan di kuartal pertama tahun ini," imbuh Vivin.
Selanjutnya: Ada pandemi, perusahaan asuransi optimalkan pemasaran secara digital
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News