kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

Genjot Bisnis, Artajasa Beri Fasilitasi Infrastruktur BI Fast Kepada 22 Bank


Rabu, 27 Juli 2022 / 15:48 WIB
Genjot Bisnis, Artajasa Beri Fasilitasi Infrastruktur BI Fast Kepada 22 Bank
ILUSTRASI. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) memacu kinerja


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) memacu kinerja dengan memberikan layanan infrastruktur BI-Fast bagi industri sistem pembayaran. Artajasa menghadirkan layanan Bersama Interface Processor (BIP) sebagai solusi infrastruktur calon peserta BI-FAST agar dapat terhubung dengan layanan milik Bank Indonesia tersebut secara aman, andal dan efisien.

Direktur Utama Artajasa M. Ma’ruf menjelaskan Artajasa menghadirkan layanan Bersama Interface Processor (BIP) yaitu sebuah solusi Infrastructure as a service (IaaS) yang disediakan bagi calon peserta BI-FAST agar dapat menghubungkan sistem mereka ke sistem BI-FAST sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dengan mekanisme managed service dan sharing infrastruktur.

Saat ini terdapat 22  institusi perbankan telah mempercayakan Artajasa sebagai penyedia sistemnya melalui pemanfaatan Bersama Interface Processor (BIP). Sebanyak lima Bank yang terdiri dari Bank Papua, Bank Arta Graha, Bank DKI, Bank DKI Syariah, dan Bank Bumi Arta telah live ber-operasional.

Baca Juga: Artajasa Luncurkan Layanan Tarik Tunai Tanpa Kartu Antar Bank

Lalu empat Bank dalam tahap integrasi yaitu, Bank Kalsel, Bank Kalsel Syariah, Bank Capital dan Bank Muamalat. Serta 13 (tiga belas) intitusi perbankan lainnya yang masih menunggu proses administrasi perizinan Bank Indonesia.

“Kami berharap, dengan semakin banyaknya institusi baik bank maupun non-bank yang dapat menggunakan layanan BIP akan mempercepat digitalisasi dan inklusifitas sistem pembayaran sebagaimana yang diprogramkan oleh Bank Indonesia. Dan kami juga sangat mengapresiasi para institusi yang telah memberikan kepercayaan kepada Artajasa dalam menyiapkan infrastruktur terkait BI-FAST melalui layanan Bersama Interface Processor," ujarnya di Jakarta pada Rabu (27/7). 

Lanjutnya, hadirnya layanan ini dapat menjadi solusi yang tepat bagi calon peserta BI-FAST dalam mengimplementasikan layanan BI-FAST, karena memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk dapat terkoneksi ke sistem BI-FAST Bank Indonesia dengan pengembangan dan biaya investasi yang minimal.

BI-FAST merupakan infrastruktur sistem pembayaran yang disediakan Bank Indonesia yang dapat diakses melalui aplikasi yang disediakan oleh penyelenggara jasa pembayaran bagi nasabahnya. Terkait dengan implementasi BI-FAST ini, sebagai penyelenggara infrastruktur penunjang pembayaran, Artajasa berperan aktif dalam mendukung calon peserta tidak hanya terhubung ke sistem BI-FAST tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kepada nasabahnya serta memenuhi semua ketentuan regulasi,

"Hal ini tertuang pada PADG BI No. 23/25/PADG/2021 Tentang Penyelenggaraan Bank Indonesia-Fast Payment, yaitu terdiri dari hardware server dan hardware security module meliputi environment, production dan development. jelas M.Ma’ruf.

Baca Juga: BI Perluas Kerja Sama QRIS Antarnegara dengan Malaysia

Lanjutnya, Artajasa terus berupaya mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional melalui konsolidasi industri sistem pembayaran nasional serta integrasi ekonomi keuangan digital secara end-to-end dengan tidak hanya menjadi perusahaan switching namun juga sebagai penyedia infrastruktur dan Teknologi. Strategi ini diharapkan dapat menghadirkan ekosistem sistem pembayaran Indonesia yang 3i (integrated, interoperable, interconnected).

Dengan menciptakan produk dan inovasi layanan transaksi pembayaran yang fleksibel, Artajasa hadir mendukung pertumbuhan bisnis pelanggan agar terus berkelanjutan serta mendedikasikan kemampuan dan pengalaman professional dalam dunia sistem pembayaran untuk kolaborasi, bertumbuh dan maju bersama pelanggan dalam menjawab tantangan bisnis yang semakin dinamis.

Asal tahu saja, sejak diimplementasikan pada akhir 2021 lalu hingga Juni 2022, transaksi BI-FAST telah mencapai 127,8 juta transaksi dan akan terus meningkat seiring dengan kemudahan akses layanan BI- FAST oleh masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya awareness masyarakat terhadap layanan digital perbankan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×