kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.414   -6,00   -0,04%
  • IDX 7.133   38,21   0,54%
  • KOMPAS100 1.037   6,87   0,67%
  • LQ45 808   5,68   0,71%
  • ISSI 223   0,66   0,30%
  • IDX30 422   2,53   0,60%
  • IDXHIDIV20 502   0,79   0,16%
  • IDX80 117   0,78   0,67%
  • IDXV30 119   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   0,21   0,16%

Genjot kenaikan laba, Bank Jatim incar segmen UKM


Rabu, 16 September 2015 / 19:48 WIB
Genjot kenaikan laba, Bank Jatim incar segmen UKM


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Hingga akhir tahun ini, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jawa Timur (Jatim) menargetkan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun, naik 18,8% dibandingkan tahun lalu. Kenaikan laba ini akan digenjot dari kenaikan penyaluran kredit sebesar 17,13% menjadi Rp 31,4 triliun.

Direktur Utama Bank Jatim, Soeroso mengatakan, untuk menumbuhkan kredit tersebut, perseroan bakal fokus pada kredit usaha kecil dan menengah (UKM) yang saat ini porsinya masih minim.

Menurutnya, UKM di Jatim cukup potensial untuk digarap. Pada semeter I-2015, jumlah UKM di Jatim tercatat naik menjadi sebanyak 6,8 juta dari sebelumnya 4,2 juta.  “Potensi UMKM Jatim sangat besar,” ujarnya, Rabu (16/9).

Gambaran saja, sampai Juli 2015, tercatat kredit konsumer masih mendominasi kredit Bank Jatim yaitu mencapai 61,64% atau Rp 17,6 triliun. Kontributor kedua terbesar adalah kredit komersial yaitu sebesar 21,65% atau Rp 6,2 triliun. Disusul kredit UKM yaitu 16,71% atau 4,7 triliun.

Sementara, proyeksi Bank Jatim, porsi antara kredit korporasi dan kredit ritel masing-masing sebesar 20% berbanding 80% di akhir tahun nanti. Rendahnya kredit korporasi tersebut dikarenakan pada semester II, Bank Jatim akan mengurangi kredit ke sektor tersebut.

Menurut Soeroso mengatakan, kredit korporasi saat ini menyumbang kredit bermasalah (NPL) yang relatif besar kepada perseroan. Di Juni 2015, tercatat NPL Bank Jatim sudah berada di level 3,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×