Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan, para bankir akan semakin agresif meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) di kuartal tiga dan empat tahun ini. Agresifitas tersebut dilatarbelakangi kebutuhan utama bank untuk mengerek penyaluran kredit.
Demikian hasil survei perbankan terbaru yang dirilis oleh BI. "Untuk mendukung peningkatan dana tersebut, perbankan masih akan memberikan suku bunga spesial kepada customer utama, diikuti dengan peningkatan kualitas dan fasilitas kepada deposan," jelas BI dalam penjelasan hasil surveinya, seperti dikutip KONTAN, Senin (12/7).
Di paruh kedua tahun ini, banyak bank yang merevisi target kreditnya menyusul permintaan kredit yang mulai menggeliat naik. Untuk mendukung itu, bank membutuhkan likuiditas lebih banyak. Caranya, salah satunya adalah dengan menawarkan bunga menarik alias cukup tinggi pada deposan.
Meski suku bunga dana diindikasikan menjadi jualan utama bank menggalakkan likuiditas, BI memperkirakan hal ini tidak akan berpengaruh besar pada tingkat biaya dana alias cost of fund. Berdasarkan hasil survei yang sama, kuartal tiga 2010 ini suku bunga dana rupiah diperkirakan akan turun bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya yakni menjadi 5,83%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
