Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Pertumbuhan kredit Bank Artha Graha Internasional di akhir April 2015 mencapai 12,92% secara year on year (yoy). Pertumbuhan tersebut meningkat dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Menurut Antonius C Soegijanto, Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha, mayoritas pertumbuhan kredit saat ini bertumpu dari sektor jasa, perdagangan, pertanian dan pertambangan. "Tapi ada juga kontribusi dari banyak sektor yang lain," kata Antonius dalam publik ekspose di Jakarta, Senin (29/6).
Antonius mengakui kondisi ekonomi yang melambat turut mempengaruhi pertumbuhan kredit Bank Artha Graha. Oleh sebab itu, pihaknya ke depan akan lebih memfokuskan penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki potensi cukup besar. "Saat ini porsi kredit UMKM kami masih di kisaran 20-an % dari total kredit," ujar Antonius.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2015, jumlah kredit yang dikucurkan Bank Artha Graha mencapai Rp 17,73 triliun atau tumbuh 12,92% se cara yoy. Capaian ini jauh lebih baik dibanding April 2014 yang mencapai Rp 15,70 triliun atau hanya tumbuh 2,48% secara yoy dibanding April 2013 yang mencapai Rp 15,32 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News