kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Porsi deposito Bank Artha Graha capai 81,89%


Senin, 29 Juni 2015 / 15:58 WIB
Porsi deposito Bank Artha Graha capai 81,89%


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Untuk mengimbangi pertumbuhan deposito yang terus membesar, Bank Artha Graha Internasional menggelar program tabungan berhadiah. Diharapkan, program yang sudah diluncurkan pada kuartal II 2015 itu bisa menggenjot pertumbuhan dana murah giro dan tabungan alias current account saving account (CASA) dan mengimbangi porsi deposito.

Antonius C Soegijanto, Sekretaris Perusahaan Bank Artha Graha mengatakan, saat ini porsi deposito masih sangat mendominasi perolehan dana pihak ketiga (DPK) Bank Artha Graha. Tak hanya deposito yang meningkat, namun "Porsi CASA menunjukkan kecenderungan menurun dibanding tahun lalu," kata Antonius dalam publik ekspose di Jakarta, Senin (29/6).

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per April 2015, DPK yang dihimpun Bank Artha Graha mencapai Rp 21,21 triliun. Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 17,37 triliun atau 81,89% dari total DPK adalah berupa deposito.

Porsi deposito tersebut meningkat pesat dibandingkan April 2014, dimana porsinya 77,77% dari total DPK yang mencapai Rp 17,73 triliun.

"Menurunnya porsi CASA karena situasi ekonomi saat ini sedang melambat. Sehingga banyak nasabah yang akhirnya menghendaki pasif income dengan memindahkan dananya dari CASA ke deposito karena mengharapkan bunga. Kami tak mungkin menolak permintaan penempatan dana nasabah dalam bentuk deposito," ujar Antonius.

Oleh sebab itu, Bank Artha Graha meluncurkan produk tabungan berhadiah mobil untuk meningkatkan kembali CASA. "Kami harapkan ini akan memperbesar pertumbuhan CASA kita dan menurunkan beban biaya dana (cost of fund)," harap Antonius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×