kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot Pembiayaan Syariah, CNAF Akan Terbitkan Sukuk pada Tahun Ini


Selasa, 02 Januari 2024 / 15:15 WIB
Genjot Pembiayaan Syariah, CNAF Akan Terbitkan Sukuk pada Tahun Ini
ILUSTRASI. Karyawan?melayani nasabah di kantor CIMB Niaga Finance, Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (22/3/2021). ?(KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) menyambut tahun 2024 dengan fokus pada pembiayaan syariah. Di tahun 2024 ini CNAF akan terbitkan Sukuk. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengungkapkan strategi CNAF di tahun 2024. Di tahun 2024, CNAF akan mengutamakan penyaluran pembiayaan Syariah dan juga dalam melakukan diversifikasi pendanaan Syariah. Ristiawan mengatakan, sejalan dengan strategi tersebut maka di tahun 2024 ini CNAF akan menerbitkan Sukuk. 

"CNAF akan menerbitkan Sukuk Penawaran Umum Berkelanjutan I (PUB I) Wakalah Bi Al Istitsmar pada Semester I 2024 sebesar Rp 1 triliun, sama dengan tahun sebelumnya," jelas Ristiawan pada Kontan.co.id, Senin (1/1).

Di taun 2024 ini, Ristiawan menargetkan penyaluran pembiayaan baru naik sebesar 15% dari target pembiayaan baru tahun 2023. Menurutnya, di tahun ini CNAF optimis pertumbuhan setiap segmen akan merata. 

Baca Juga: FIF Yakin Pembiayaan Dana Tunai Bakal Tumbuh Positif pada Tahun Ini

"Salah satu strategi CNAF dalam pencapaian target tahun 2024 adalah dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan (sales channel) yang dimiliki," ungkap Ristiawan. 

Menilik kinerja yang positif di tahun 2023, Ristiawan optimis di tahun 2024 ini CNAF dapat lebih tumbuh dalam berbagai segmen.

Ristiawan mengungkapkan hingga akhir November 2023, CNAF mencatatkan aset kelolaan sebesar Rp 10,86 triliun atau meningkat 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9,26 triliun. Sedangkan, untuk pembiayaan baru sampai dengan akhir November 2023, CNAF mencatatkan sebesar Rp 7,92 triliun.

"Hingga November 2023 untuk pembiayaan baru meningkat 8% jika dibandingkan periode yang sama sebelumnya sebesar Rp 7,36 triliun," ujar Ristiawan. 

Baca Juga: Sejumlah Multifinance Terapkan Strategi Maksimalkan Pembiayaan Dana Tunai

Menurut Ristiawan, di tahun 2023 CNAF melihat beberapa kendala yang terjadi, seperti kenaikan suku bunga BI di tahun 2023 ini berdampak kepada Cost of Fund perusahaan.  Namun Ristiawan mengatakan CNAF optimis kendala-kendala tersebut dapat diantisipasi dengan baik pada tahun 2024.

"CNAF akan menggunakan berbagai macam strategi agar seluruh nasabah dan masyarakat tidak akan terkena dampaknya, CNAF optimis dapat memberikan kontribusi yang baik bagi seluruh masyarakat," ungkap Ristiawan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×