kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.855   57,00   0,36%
  • IDX 7.134   -26,98   -0,38%
  • KOMPAS100 1.094   -0,62   -0,06%
  • LQ45 868   -3,96   -0,45%
  • ISSI 217   0,66   0,31%
  • IDX30 444   -2,90   -0,65%
  • IDXHIDIV20 536   -4,36   -0,81%
  • IDX80 126   -0,06   -0,05%
  • IDXV30 134   -2,14   -1,58%
  • IDXQ30 148   -1,23   -0,83%

Genjot Penyaluran Kredit UMKM pada 2024, Ini Strategi Bank Himbara


Kamis, 29 Februari 2024 / 05:05 WIB
Genjot Penyaluran Kredit UMKM pada 2024, Ini Strategi Bank Himbara
ILUSTRASI. Ernawati (40) saat membuat piring lidi di Agrowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, Nongsa, Kota Batam, Jumat (4/8/2023). Genjot Penyaluran Kredit UMKM pada 2024, Ini Strategi Bank Himbara.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Baru-baru ini Presiden Joko Widodo menyoroti porsi kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) hanya 19% dari total penyaluran kredit. 

Apalagi jika melihat data Bank Indonesia (BI), tercatat pada Januari 2024 penyaluran kredit ke sektor ini hanya tumbuh 8,9% secara tahunan menjadi Rp 1.357,5 triliun. 

Pesiden Jokowi pun meminta agar perbankan melakukan terobosan guna memperbesar porsi kreditnya terutama dari sisi permodalan. Orang nomor satu di Indonesia ini mematok target penyaluran ke segmen ini sebesar 30% di tahun ini. 

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebagai bank terbesar yang fokus dalam penyaluran kredit ke segmen UMKM mencatatkan porsi kredit UMKM sebesar 84,38%. Wajar saja karena fokus BRI adalah penyaluran kredit UMKM.

Baca Juga: Strategi Bank Himbara Genjot Penyaluran Kredit UMKM pada 2024

Direktur Utama BRI Sunarso menargetkan porsi kredit UMKM yang lebih tinggi lagi yaitu 85% sampai tahun 2025 dengan pertumbuhan mencapai 11%-12% pada 2024.  Sepanjang tahun 2023 tercatat BRI berhasil mendorong penyaluran kredit tumbuh 11,2% yoy menjadi Rp 1.266,4 triliun.

Untuk sampai di angka tersebut, Bank pelat merah ini mengaku akan tetap fokus pada UMKM khususnya di ultra mikro, yakni melanjutkan kinerja dan strategi Holding Ultra Mikro (UMi) sebagai sumber pertumbuhan yang baru. 

 

"Selama ini, dari segi perluasan Holding UMi berhasil menambah sebanyak 6 juta debitur, menjadi 37 juta debitur untuk mendapatkan akses keuangan formal per Desember 2023," kata Sunarso belum lama ini. 

Di samping itu, Holding UMi telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp 53 triliun melalui plafon digital atau cashless kepada lebih dari 8,6 juta nasabah. Holding UMi juga telah mengintegrasikan lebih dari 31 juta data untuk digunakan sebagai cross selling pemasaran.

Baca Juga: Bank Himbara Masih Menunggu Aturan Hapus Buku Kredit Macet UMKM

MKM secara efisien dan efektif, oleh karenanya BRI bisa memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat. 

Di sisi lain, Geral Manager Divisi Bisnis Usaha Kecil PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Sunarna Eka Nugraha mengungkapkan kemudahan akses dan pengetahuan terkait literasi keuangan menjadi tantangan penyaluran kredit UMKM melambat. 

"Pemahaman terkait akses perbankan dan manajamen keuangan usaha yang belum merata, jejak pembayaran kredit yang kurang baik, hingga kesulitan memenuhi persyaratan pengajuan kredit," katanya kepada KONTAN, Rabu (28/2). 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×