Reporter: Nina Dwiantika |
JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berencana membuka layanan trade service point at port (TSPP) sebanyak lima unit sampai akhir 2011. Layanan ini bertujuan mendukung aktivitas trade finance di Indonesia dalam satu tempat.
Direktur Danamon, Pradip Chhadva, mengatakan, layanan trade finance tersedia di setiap TSPP Danamon untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam aktivitas perdagangan di antaranya pajak impor (PIB), pajak ekspor (PEB) serta B/L endorsement.
"Dari unit usaha trade finance dan cash management, Danamon dengan target pertumbuhan transaksi hingga 50% sampai akhir 2011," kata Pradip, Senin (20/6).
Adapun, sampai akhir 2011, bank berkode saham BDMN ini berencana membuka lima TSPP di pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, Belawan, Balikpapan dan Makassar. Sedangkan langkah selanjutnya, Danamon akan membuka enam TSPP lainnya di pelabuhan-pelabuhan utama di antaranya Batam, Cigading, Cengkareng, Cirebon, Tanjung Mas dan Manado.
BDMN berharap, dengan jaringan TSPP di lokasi-lokasi strategis ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah yang sedang melakukan kegiatan bisnis di wilayah pelabuhan. Ekspansi ini juga diharapkan dapat mendorong bisnis perbankan di sektor korporasi dan komersial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News