kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Genjot transaksi non tunai, begini strategi Bank Indonesia


Kamis, 29 Maret 2018 / 12:05 WIB
Genjot transaksi non tunai, begini strategi Bank Indonesia
ILUSTRASI. Gubernur BI Agus Martowardojo


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) berusaha meningkatkan sistem pembayaran non tunai. Hal ini dilakukan dengan menyempurnakan ekosistem non tunai yang ada saat ini.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, untuk meningkatkan transaksi non tunai, regulator tahun ini akan terus mendorong kelembagaan gerbang pembayaran nasional (GPN).

"BI memastikan berjalannya fungsi lembaga standar service, dan switching yang merupakan tiga unsur utama GPN," tulis Agus dalam buku laporan perekonomian Indonesia 2017, yang diterbitkan Rabu (28/3).

Dengan kelembagaan GPN ini bisa memperluas cakupan interkoneksi dan interoperabilitas.

Tahun ini, BI juga akan memperluas pengembangan electronic bill invoicing, presentment and payment (EBIPP). Hal ini untuk mengintegrasikan pembayaran tagihan rutin khususnya penerimaan dan pengeluaran pemerintah.

BI juga akan meningkatkan target bantuan sosial non tunai dengan menambah keluarga penerima manfaat menjadi 10 juta keluarga.

Bank sentral juga akan memperluas program elektronifikasi penyaluran dana desa dan bantuan operasional sekolah non tunai serta smart city.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×